Puji Jokowi, Prabowo: Pemikirannya Selalu Rakyat, Rakyat, Rakyat Kecil

Menhan RI Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi di acara HUT ke 77 Bhayangkara
Sumber :
  • Instagram @prabowo

Jambi – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan, dia tak malu bergabung ke dalam pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ini. Meskipun, Jokowi sempat menjadi rivalnya saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019 lalu.

Gak Mau Masuk Pemerintahan Prabowo, Intip Harta Berjalan Ganjar Pranowo

Prabowo mengatakan, salah satu alasan dirinya mau bergabung karena dia melihat Jokowi sebagai sosok patriot yang sangat cinta Tanah Air.

Hal itu dikatakan Prabowo saat menjadi pembicara di acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Rakernas Apdesi) 2023 di Jambi, Rabu, 26 Juli 2023.

Elite PDIP Harap Prabowo Jalankan Ajaran Bung Karno Wujudkan Trisakti

"Pemerintah yang dipimpin Pak Jokowi, kenapa saya gabung? Karena saya yakin, di hatinya, beliau patriot, dan beliau merah putih, (makanya) saya gabung," kata Prabowo di depan ratusan kepala desa di Jambi.

Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Photo :
  • Tim Humas Prabowo
Ajak 38 DPW PAN ke Istana, Zulhas Tak Bahas Kabinet dengan Jokowi

Sejak bergabung dan menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju, Prabowo melihat langsung bagaimana kepemimpinan yang dijalankan Jokowi. Ia bahkan bersaksi, selama memimpin, Jokowi tak pernah lepas memikirkan rakyat.

"Begitu saya di kabinet, saya saksi beliau (Jokowi) pemikirannya selalu rakyat, rakyat, rakyat, rakyat kecil. Itu pemikiran beliau, karena itu saya enggak malu-malu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo sempat menyinggung kelemahan bangsa Indonesia. Menurut dia, bangsa Indonesia kadang-kadang sulit mengakui keberhasilan teman sendiri. 

Dia menyebutkan, bangsa Indonesia memiliki kelemahan terlalu kagum dengan bangsa asing. "Kalau ada pemimpin kita yang baik malah kita condong cari-cari kesalahannya, saudara-saudara sekalian," kata Prabowo di Jambi, Rabu, 26 Juli 2023.

Dia mengatakan demikian karena pengalamannya yang pernah jadi rival Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019. Ia menyebut 10 tahun itu menjadi rival.

"Saudara-saudara, saya pernah bicara ini karena pernah jadi rivalnya Pak Jokowi. 10 tahun rival, saya dikalahkan beliau, kalian kira enak dikalahkan," ujar mantan Danjen Kopassus tersebut.

Ia menyampaikan, meski mengalahkan dirinya tapi Jokowi punya jiwa besar. Menurut Prabowo, Jokowi punya kenegarawanan yang tidak terduga-duga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya