Dua Gudang BBM Ilegal di Sumsel Terbakar, Dua Kapolsek Dicopot

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi.
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana.

Palembang – Dua Kepala Polsek (Kapolsek) di Sumatera Selatan dicopot akibat terbakarnya gudang penyulingan bahan bakar minyak (BBM) ilegal di wilayah hukum Polsek Pemulutan dan Polsek Babat Toman, dua hari yang lalu.

Polisi Larang Warga Bawa Petasan saat Nobar Timnas Indonesia U23 vs Uzbekistan

Adapun pimpinan yang dicopot tersebut yakni Kapolsek Pemulutan, AKP Heri Yusman, dan Kapolsek Babat Toman, Iptu Vico Fariul Fajar. Pencopotan dua Kapolsek tersebut dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi.

"Iya benar, ada dua Kapolsek yang dicopot, yakni Kapolsek Pemulutan dan Kapolsek Babat Toman," ungkap Supriadi, Rabu, 2 Agustus 2023.

1500 Orang Bakal Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Banteng, Polisi Lakukan Ini

ilustrasi Truk tangki BBM terbakar.

Photo :
  • Twitter @TMCPoldaMetro

Kata Supriadi, sebelumnya Kepala Polda Sumatera Selatan, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, telah memberikan peringatan dan mengancam akan mencopot Kapolsek jika lalai dengan aktivitas illegal drilling (pengeboran minyak secara ilegal).

11 Orang Ditangkap saat Polisi Gerebek 3 Rumah Mewah di Teluk Naga, Ternyata Markas Judi Online

Sikap tegas itu pun, kini dibuktikan dengan telah dicopotnya dua Kapolsek tersebut. Menurut Supriadi, Kapolda Sumatera Selatan tidak memberikan toleransi terkait kegiatan illegal drilling.

"Ternyata kemarin ada dua kejadian meledak gudang penimbunan dan penyulingan BBM ilegal di dua daerah yakni, di Pemulutan dan Babat Toman. Kapolda langsung menindak tegas keduanya dengan dinonaktifkan sebagai Kapolsek dan sudah diganti dengan perwira lain," tegasnya. 

Dikatakan Supriadi, jabatan Kapolsek Pemulutan lama digantikan Iptu Ibnu Arfan dari Kanit Paminal Polres Ogan Ilir. Sedangkan Kapolsek Babat Toman, Iptu Vico Fariul Fajar, diganti Iptu Sarwo Edhi. Sebelumnya ia menjabat Karo Binopsnal Satintelkam Polres Musi Banyuasin.

"Pesan bapak Kapolda kepada Kapolsek yang akan memantau wilayah mereka masing-masing dan memastikan tidak ada lagi aktivitas illegal drilling, baik itu penyulingan maupun penimbunan dan sebagainya," jelas Supriadi.

Saat ini, lanjut Supriadi, AKP Heri Yusman dan Iptu Vico Fariul Fajar ditarik ke Polda Sumatera Selatan, dalam rangka pemeriksaan oleh bidang Propam guna mengetahui sejauh mana kelalaian yang dilakukan keduanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya