Jokowi: Persoalan Myanmar Bisa Diselesaikan Jika Semua Mau

Presiden Jokowi Hadiri HUT ke-56 ASEAN
Sumber :
  • Sekretariat Presiden

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan persoalan di Myanmar tentu bisa diselesaikan agar semua pihak memiliki kemauan politik yang sama. Menurut dia, persoalan Myanmar harus diselesaikan karena menyangkut kemanusiaan.

“Itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar mau, memiliki kemauan yang sama untuk selesaikan masalah ini. Kalau ndak, memang sangat sulit,” kata Jokowi di Jakarta pada Selasa, 8 Agustus 2023.

Memang, kata Jokowi, situasi Myanmar masih menjadi tantangan. Tentu, upaya ASEAN untuk membantu Myanmar terus dilakukan dari five point consensus. “Namun, kita juga harus menyadari situasi dapat diselesaikan kalau ada kemauan politik di seluruh Myanmar,” jelas dia.

Presiden Jokowi Hadiri HUT ke-56 ASEAN

Photo :
  • Sekretariat Presiden

Menurut dia, persoalan di Myanmar segera selesai karena ini menyangkut kemanusiaan. Memang, kata dia, kenyataannya tidak gampang dan sangat kompleks persoalan di Myanmar itu.

“Konfliknya sudah bukan soal 1 dengan 2, tapi dengan 3, dengan 4, dengan 5. Sehingga memerlukan waktu,” jelas dia.

Apalagi, kata Jokowi, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang akan diselenggarakan di Jakarta pada September 2023 menjadi pondasi kuat bagi ASEAN.

“Sebagai ketua, Indonesia ingin meletakan fondasi kuat bagi ASEAN. Sehingga, Asean mampu menghadapi tantangan dan tanggap dinamika dan memegang peran sentral,” pungkasnya.

Maruarar Sirait Klaim Dukung Jokowi dan Prabowo Bukan Demi Kursi Menteri
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dan Presiden Raisi (Doc: IRNA)

Presiden Iran Tewas, Pakistan Deklarasi Hari Berkabung dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam kepada masyarakat Iran atas kematian tragis Presiden Ebrahim Raisi.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024