Menko PMK Muhadjir Effendy Sebut Kurikulum Ponpes Al Zaytun Sedang Dicek Ulang

Menko PMK, Muhadjir Effendy
Sumber :
  • kemenpora

Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meminta Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, untuk melakukan pengecekan terhadap kurikulum di Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, yang dipimpin Panji Gumilang.

Prabowo-Gibran Hadiri Halalbihalal PBNU, Disambut Menag dan Gus Yahya

Menurut dia, hal itu untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak yang sedang menuntut ilmu di pondok pesantren tersebut.

“Pembinaannya itu termasuk pembinaan personel, makanya dari sisi itu akan kita lihat guru-gurunya, ustaz-ustaznya, kurikulumnya dicek apakah itu sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan Kementerian Agama atau tidak,” kata Muhadjir di Jakarta pada Selasa, 8 Agustus 2023.

7 Tips Menghadapi Ujian Nasional: Persiapan yang Efektif untuk Sukses

Ia mengatakan pembinaan terhadap anak didik Pondok Pesantren Al Zaytun, harus sesuai dengan undang-undang dan peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku. Sebab, kata dia, Kementerian Agama mempunyai tanggung jawab untuk melakukan pembinaan terhadap madrasah.

“Lembaga ini harus ada pembinaan, dan. wewenang pembinaannya itu ada di Kementerian Agama,” jelas dia.

Stafsus Menag Beberkan Upaya Kemenag Dukung Program Prioritas Pemerintah

Selain itu, Muhadjir mengatakan setelah tim yang disusunnya mengamati di lapangan bahwa tidak ada satu pun pondok pesantren baik itu cabang atau terafiliasi dari Al Zaytun yang melakukan hal menyimpang seperti yang diduga masyarakat.

“Dicek sampai seberapa dugaan yang dianggap ‘menyimpang’, yang harus dibuktikan secara hukum itu apakah juga ada dalam kurikulum atau tidak. Sejauh ini, tim yang saya susun untuk mengamati di lapangan tidak ada satu pun ponpes yang terafiliasi Al Zaytun melakukan hal yang menyimpang,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya