Rekening Parpol Bakal Dipelototi, Irjen Sandi: Supaya Tidak Ada Dusta di Antara Kita

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho
Sumber :
  • dok Polri

Jakarta - Polri menggandeng sejumlah pihak untuk mengawasi jalannya pemilu di 2024 mendatang. Salah satunya yaitu Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengawasi rekening partai politik (parpol) guna mencegah politik yang atau money politic.

Golkar Bertemu PKS, Peluang Koalisi di Pilkada Sumatera Utara Terbuka?

"Iya (rekening parpol akan dipantau), itu bagian dari nanti ke depan. Pihak-pihak nanti akan dikoordinasikan. Kita menggandeng seluruh stakeholder (termasuk PPATK) terkait lainnya untuk bisa membuat terang semua peristiwa yang terjadi dan tidak ada dusta di antara kita," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Agustus 2023.

Irjen Sandi menegaskan bahwa juga akan membentuk satuan tugas (satgas) anti politik uang. Di mana kegiatan tersebut kata dia, mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Oknum Anggota Polisi di Bone Pakai dan Edarkan Sabu-sabu ke Warga

"Tentu saja kegiatan itu juga akan mengacu pada peraturan perundangan dan ketentuan yang berlaku bukan hanya sekedar bahwa akan diadakan sebuah untuk kegiatan yang lain," kata Sandi.

"Tapi inti dan maksud utamanya adalah untuk mencegah agar tidak terjadinya money politik agar pemilu berjalan dengan lancar," sambungnya.

Sosok Herimen, Jenderal Bintang 2 Polri yang Pernah Tembak Kaki John Kei

Ilustrasi Pemilu 2024.

Photo :
  • VIVA

Sandi berharap agar pemilu 2024 nantinya akan berjalan dengan lancar, tertib, jujur dan adil. Oleh sebab itu, Polri menjamin keamanan dan kenyamanan saat Pemilu 2024 berlangsung.

"Jadi kunci utama agar pemilu berjalan sehat dan baik adalah keamanan itu terjamin. Dan dengan keamanan, tadi agar bisa menciptakan pemilu berjalan dengan tertib dengan bermartabat, dengan jujur dan adil. Maka Insyaallah semua penyelenggaraan pemilu dan rangkaiannya bisa kita tuntaskan bersama," pungkasnya.

Sebagai informasi, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Shandi Nugroho mengatakan Satuan Tugas Nusantara akan diaktifkan kembali untuk mengawal pelaksanaan agenda Pemilu 2024. Menurut dia, Satgas bertugas untuk mencegah terjadinya polarisasi hingga pemberantasan hoax saat Pemilu 2024.

“Untuk rapat pembentukannya sudah dilaksanakan, saat ini mungkin tinggal menunggu administrasinya saja,” kata Sandi di Mabes Polri pada Jumat, 7 Juli 2023.

Sementara, Shandi mengatakan administrasi untuk Sprin (surat perintah) pelaksanaan Satgas Nusantara tersebut supaya bisa menjadi cooling sytstem dalam rangka persiapan Pemilu 2024.

Kemudian, ia mengatakan Satgas Nusantara Polri akan menggandeng semua stakeholder untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan damai dan lancar.

“Dengan adannya Satgas, Polri akan menggandeng semua stakeholder terkait dan semua komponen masyarakat dalam rangka menciptakan pemilu damai untuk Indonesia lebih maju lagi,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya