- Dok. Istimewa
Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki hubungan dekat dengan berbagai pondok pesantren (ponpes) di sejumlah wilayah, khususnya Jawa Timur. Hal itu dikemukakan calon anggota DPR RI PAN Dapil Jatim II, Gus Syaiful Nuri.
Menurut Gus Nuri, rutinnya PAN bersilaturahmi tak terlepas dari peran Zulkifli Hasan atau Zulhas selaku ketua umum. Dalam berbagai silaturahmi, Zulhas menekankan bahwa PAN semakin terbuka terhadap siapa saja, termasuk Nahdlatul Ulama (NU).
“Selama kepemimpinan beliau, Ketum Zulkifli Hasan, beliau merombak total untuk silaturahmi khususnya di Jawa Timur,” kata Gus Nuri dalam keterangannya, Kamis, 17 Agustus 2023.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di kantor pusat PAN, Jakarta, Kamis, 13 April 2023.
- ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Dengan PAN rutin bersilaturahmi, lanjut Gus Nuri, turut membuat Ketua Umum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf mengapresiasi sikap terbuka partai berlogo matahari itu. Bahkan, Gus Yahya mempersilakan bagi warga NU jika ingin memilih PAN pada Pemilu 2024 mendatang.
“Seperti kita ketahui, Ketua PBNU mengatakan memilih PAN tidak haram. Hal itu sangat baik,” katanya.
Berkat ucapan Gus Yahya membuat warga NU semakin menerima bahkan bergabung dengan PAN. Selain Gus Nuri yang berasal dari pondok pesantren Sidogiri Pasuruan, juga terdapat Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani, dan Gus Afif dari Pondok pesantren Amanatul Ummah Mojokerto.
"Pandangan khususnya warga nahdliyin, Insya Allah menerima Partai Amanat Nasional," ujarnya.
