Anies Soroti Penanganan Aksi KKB di Papua, Atasi dengan Damai

Bacapres Anies Baswedan.
Sumber :
  • YouTube tvOne

Jakarta – Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menilai, konflik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua harusnya diselesaikan hingga tuntas.

Asosiasi Rumah Sakit Swasta Minta Pemerintah Tak Buru-buru Terapkan KRIS: Karena Tidak Urgent

Hal itu disampaikan Anies saat ditanyai warga dalam acara "Titip Harapan, Millenial Menyampaikan, Anies Baswedan Mengerjakan" di Restaurant Al Jazeerah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu, 19 Agustus 203. 

Anies menekankan, untuk menghentikan aksi kriminal KKB di Papua perlu dicarikan solusi damai yang menghadirkan rasa keadilan.

Jokowi Bocorkan Kriteria Pansel Capim KPK

“Prinsipnya bahwa kita ingin ada damai dan damai itu bukan ditandai dengan tiadanya konflik kekerasan. Damai itu ditandai dengan semua merasa ada keadilan, di situ ada kedamaian sesungguhnya. Cari jalan keluar yang menimbulkan rasa keadilan lalu konflik itu akan tiada,” kata Anies.

Anies Baswedan ikut lomba adu gebuk bantal di waduk Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana.
Dishub DKI Bakal Tindak Tegas Juru Parkir Liar Minimarket, Gandeng TNI-Polri Lakukan Razia

Anies meyakini bahwa ada jalan keluar yang menimbulkan rasa keadilan akan menghilangkan konflik. Dia menyebut solusi ini yang saat ini tengah dituju pemerintah Indonesia.

"Jadi disebut damai itu bukan karena tidak ada tembak-menembak, tidak ada perseteruan, tidak ada konflik damai itu ditandai dengan hadirnya rasa dari keadilan. Jadi itu yang kita tuju," kata Anies.

Meski begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan mengomentari lebih jauh ihwal KKB di Papua. Pasalnya, Anies menilai situasi sedang bergulir dan penanganan tengah dilakukan oleh pemerintah.

Bakal capres Anies Baswedan.

Photo :
  • YouTube Karni Ilyas Club

"KKB sebenarnya saya cenderung untuk tidak mengomentari soal KKB kenapa? Karena sedang terjadi situasi di lokasi. Jadi biarkan itu harus diselesaikan supaya tidak kita menambah kompleksitas di dalam penanganan yang sekarang sedang terjadi di Papua," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya