Densus 88 Belum Temukan Bukti Pemasok Senpi ke Karyawan KAI Terlibat Jaringan ISIS

Sejumlah anggota Densus 88 menunjukkan barang bukti senjata api dan barang bukti lainnya milik terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 14 Agustus 2023.
Sumber :
  • ANTARA/ Fakhri Hermansyah

Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggali keterangan dari terduga teroris DE, yang juga karyawan KAI soal pasokan senjata api (senpi) yang didapat dari seseorang berinisial R alias B.

37 Penyandang Disabilitas Daftar Rekrutmen Bintara Polri

Juru Bicara Densus 88, Komisaris Besar Polisi, Aswin Siregar mengatakan bahwa R hingga saat ini belum memiliki terbukti terlibat dengan jaringan teroris ISIS dan aksi teror. 

"Kemudian D88 mendalami peran R apakah terkait dengan jaringan teroris dan aksi teror, namun belum ditemukan keterkaitan," kata Aswin kepada wartawan, Minggu, 20 Agustus 2023.

Polda Metro Larang Anggota Bawa Senjata Api saat Amankan May Day Besok

Dengan belum adanya bukti keterlibatan R, kata dia, penyidikan R akan terus dilanjutkan oleh pihak kepolisian. Dalam hal tersebut, penyidikan akan dilakukan oleh Polda Metro Jaya.

"Sehingga penyidikan atas R dalam aktivitas jual beli senjata api R cs dilakukan oleh PMJ (Polda Metro Jaya)," ujar Aswin.

Detik-detik KKB Komplotan Keni Tipagai Serang Polsek Homeyo Intan Jaya yang Tewaskan Warga Sipil

Sosok karyawan KAI tersangka teroris

Photo :
  • Humas Polri

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi memastikan jika R alias B merupakan warga sipil.

Hengki mengatakan R alias B merupakan seorang residivis dalam kasus jual-beli senjata api ilegal.

"Warga sipil, itu merupakan residivis jual-beli senpi pada tahun 2017," pungkasnya.

Sebelumnya, Sebanyak 16 senjata api diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri usai menggeledah rumah DE, karyawan BUMN di PT KAI sekaligus terduga teroris di Bekasi Utara, Jawa Barat. Penggeledahan dilakukan pada Senin, 14 Agustus 2023 usai DE ditangkap.

Selain mengamankan belasan senjata api, Densus 88 juga turut menyita barang bukti lainnya dari rumah DE. Seperti magazine, komputer hingga amunisi untuk senjata api. "Beberapa magazine, amunisi, di situ ada PC, komputer yang masih didalami dan beberapa barang bukti lain," katanya.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan 16 senjata api yang diamankan terdiri dari 11 laras pendek dan 5 lainnya laras panjang.

"Senjata api baik senjata api pabrik maupun rakitan ada 16 senjata. Sebanyak 11 laras pendek dan lima laras panjang," ucap Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa, 15 Agustus 2023. Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggali keterangan dari terduga teroris DE yang juga karyawan KAI soal pasokan senjata api (Senpi) yang didapat dari seseorang berinisial R alias B.

Juru Bicara Densus 88, Komisaris Besar Polisi, Aswin Siregar mengatakan bahwa R hingga saat ini belum memiliki terbukti terlibat dengan jaringan teroris dan aksi teror. 

"Kemudian D88 mendalami peran R apakah terkait dengan jaringan teroris dan aksi teror, namun belum ditemukan keterkaitan," kata Aswin kepada wartawan, Minggu, 20 Agustus 2023.

Dengan belum adanya bukti keterlibatan R, kata dia, penyidikan R akan terus dilanjutkan oleh pihak kepolisian. Dalam hal tersebut, penyidikan akan dilakukan oleh Polda Metro Jaya.

"Sehingga penyidikan atas R dalam aktivitas jual beli senjata api R cs dilakukan oleh PMJ (Polda Metro Jaya)," ujar Aswin. 

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi memastikan jika R alias B merupakan warga sipil.

Hengki mengatakan R alias B merupakan seorang residivis dalam kasus jual-beli senjata api ilegal.

"Warga sipil, itu merupakan residivis jual-beli senpi pada tahun 2017," pungkasnya.

Sebelumnya, Sebanyak 16 senjata api diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri usai menggeledah rumah DE, karyawan BUMN di PT KAI sekaligus terduga teroris di Bekasi Utara, Jawa Barat. Penggeledahan dilakukan pada Senin, 14 Agustus 2023 usai DE ditangkap.

Selain mengamankan belasan senjata api, Densus 88 juga turut menyita barang bukti lainnya dari rumah DE. Seperti magazine, komputer hingga amunisi untuk senjata api. "Beberapa magazine, amunisi, di situ ada PC, komputer yang masih didalami dan beberapa barang bukti lain," katanya.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan 16 senjata api yang diamankan terdiri dari 11 laras pendek dan 5 lainnya laras panjang.

"Senjata api baik senjata api pabrik maupun rakitan ada 16 senjata. Sebanyak 11 laras pendek dan lima laras panjang," ucap Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa, 15 Agustus 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya