Balai Besar TNBTS Nyatakan Kebakaran Gunung Semeru Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Gunung Semeru.
Sumber :
  • Kebakaran di Gunung Semeru.

Malang – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memastikan kebakaran di Gunung Semeru yang terdeteksi sejak 18 Agustus 2023 lalu berhasil dipadamkan. Tim gabungan yang terdiri dari Petugas Balai Besar TNBTS, TNI, Polri, relawan dan masyarakat peduli api berhasil memadamkan sejak Sabtu, 26 Agustus 2023 kemarin. 

PGA Catat 348 Kali Gempa Hembusan Terjadi di Puncak Gunung Ile Lewotolok

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, memastikan bahwa kebakaran di jalur pendakian gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut ini berhasil dipadamkan. 

"Terpantau pada hari Minggu tanggal 27 Agustus 2023. Kebakaran di titik awal seperti di jalur pendakian Semeru sudah berhasil dipadamkan," kata Septi, Senin, 28 Agustus 2023. 

Ini Bukan Penipuan, Kini Surat Konfirmasi Tilang Dikirim Polisi Lewat WhatsApp

Kebakaran di Gunung Semeru.

Photo :
  • Kebakaran di Gunung Semeru.

Kebakaran akhirnya berhasil dipadamkan sekitar sepekan, karena kemiringan obyek yang terbakar berada hingga 60 derajat. Petugas gabungan juga kesulitan mendapatkan sumber air. Hal ini membuat proses pemadaman api dilakukan dengan cara manual menggunakan ranting dan alat. 

5 Bandara Masih Ditutup Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Ini Daftarnya

Saat ini yang dilakukan oleh petugas Balai Besar TNBTS adalah melakukan pemantauan titik api yang sudah dinyatakan padam. Karena petugas masih khawatir muncul api di titik lama maupun titik baru.

"Kami melakukan pemantauan dan patroli kebakaran di kawasan titik lain yang berpotensi terjadinya kebakaran dengan menempatkan petugas dan keliling di kawasan tersebut," ujar Septi.

Septi mengatakan, sampai saat ini mereka belum mengetahui secara pasti luas lahan yang terbakar di kawasan Gunung Semeru. Petugas masih fokus untuk melakukan upaya-upaya pemantauan, dan antisipasi kemunculan titik api baru muncul. Setelah itu barulah mereka akan menginventarisir luasan lahan yang terbakar. 

"Luas kebakaran sedang kami lakukan pengukuran dengan analisis penyebabnya, dan untuk dokumentasi sedang kami kumpulkan oleh tim," tutur Septi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya