Atasi Polusi Udara di Jabodetabek, Jokowi Ancam Tutup Perusahaan yang Bandel

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapimnas Jaringan Kemandirian Nasional
Sumber :
  • Youtube Jaman

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah bersama elemen masyarakat sedang fokus menangani perbaikan kualitas udara yang sempat memburuk di wilayah Jabodetabek. Menurut dia, industri perusahaan yang bandel akan diberikan sanksi hingga ditutup.

Pesan Jokowi ke Menko PMK Muhadjir: Gudang Pangan di Papua Diisi Makanan Khas Lokal

“(Industri bandel) Sanksi pasti dan bisa ditutup. Kemarin pas rapat sudah disampaikan, kalau tidak mau memperbaiki, tidak pasang scruber, tegas untuk ini,” kata Jokowi pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Ia mengatakan pemerintah harus mengambil langkah tegas dalam upaya mengurangi polusi udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Sebab, kata dia, semua langkah dilakukan harus berdasarkan pada kesehatan masyarakat.

Microsoft Tak Bakal Nyesel Investasi di Indonesia, Luhut: Saya Janji

“Karena harga kesehatan yang harus kita bayar sangat mahal sekali,” jelas dia.

Ilustrasi polusi Jakarta

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Qodari Sebut Jokowi dan Prabowo sebagai Dwitunggal: Tidak Bisa Dipecah Belah

Jadi, kata dia, dibutuhkan usaha bersama-sama semuanya mulai perpindahan dari transportasi pribadi ke transportasi publik, ke transportasi massal. Kemudian, penanaman pohon yang sebanyak-banyaknya baik di perkantoran.

“Baik halaman kantor yang memang belum ada pohonnya, diwajibkan dan diharuskan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, melakukan modifikasi cuaca, work from home, pengawasan industri, PLTU dan lainnya termasuk sepeda motor dan mobil harus dicek dilakukan uji emisi semuanya.

“Memang perlu kerja total, kerja bersama-sama, tetapi memerlukan waktu, tidak bisa langsung. Termasuk pemakaian mobil listrik banyak yang kita kerjakan untuk menyelesaikan ini, tapi memang bertahap,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya