KMP Mutiara Berkah Terbakar di Dermaga Cilegon, Penumpang Dievakuasi Pakai Crane

Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah 1 terbakar
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

BantenKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah 1 terbakar di Dermaga Indah Kiyat, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten. Peristiwa itu terjadi Rabu siang, sekitar pukul 11.00 wib.

Basarnas Banten sendiri mendapatkan informasi terbakarnya kapal tersebut sekitar pukul 10.50 wib. Mereka pun menerjunkan tim ke lokasi.

"Dapet info kapal terbakar KMP Mutiara sekitar jam 10.50 wib, kita gerakin tim," ujar Hairu Amier, Kasie Ops Basarnas Banten, melalui selulernya, Rabu, 6 September 2023.

Kapal tersebut berisikan penumpang. Berdasarkan informasi awal yang dihimpun oleh Basarnas, kapal tersebut sedang menaikkan penumpang untuk bersandar di Pelabuhan Panjang, Lampung. Namun informasi tersebut belum dikroscek oleh tim Basarnas Banten, karena mereka malah fokus menyelamatkan penumpang yang ada di dalam kapal.

"Ada penumpang nya. Mau ke Panjang, info awal, belum dikroscek lagi, karena masih evakuasi penumpang," terangnya.

Pemadaman dilakukan menggunakan tugboat atau kapal tunda, serta melibatkan mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Cilegon dan perusahaan yang ada di dekat Dermaga Indah Kiyat. Hingga berita ini diketik, proses pemadaman dan evakuasi penumpang masih dilakukan oleh tim SAR gabungan.

"Masih proses pemadaman. Kita nurunin satu tim, ada Damkar, KSOP, dan lain-lain," jelasnya.

Proses Evakuasi Gunakan Crane

Hingga pukul 12.40 wib. Proses evakuasi penumpang terus dilakukan dengan menggunakan crane. Penumpang merayap kayaknya laba-laba dari ujung crane yang dijulurkan ke atas kapal. Crane digunakan sebagai pengganti jembatan penyebrangan penumpang dari dan ke atas kapal.

Iya betul (kapal terbakar)," ujar Kepala Pos Siaga SAR Merak, Ferry Krisna.

Polisi sendiri akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), usai pemadaman dilakukan dan evakuasi penumpang selesai dilakukan. Pemeriksaan lokasi kebakaran kapal, meminta keterangan saksi hingga menyelidiki dokumen kapal, akan dilakukan Satreskrim Polres Cilegon bersama Polda Banten.

"Betul (ada kapal terbakar), olah TKP dan back up identifikasi dari Polda," ujar Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP David Adhi Kusuma.

Hingga berita ini ditulis, kapal Ferry masih terbakar. Kepulan asap pekat dan berwarna cokelat hingga hitam, membumbung tinggi di sekitar Pelabuhan Indah Kiyat, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, pada Rabu siang, 06 September 2023.

Penyebab pasti terbakarnya kapal Ferry berisikan penumpang itu akan dilakukan usai pemadaman dan pendinginan kapal. Salah ini, petugas gabungan masih fokus memadamkan api di dalam tubuh kapal.

Sopir Ugal-ugalan, Bus Angkut Puluhan Penumpang Terguling di Lombok Timur
Tim penyelamat mengevakuasi korban helikopter Presiden Iran yang jatuh

Imam Masjid Penumpang Helikopter Presiden Iran Masih Hidup 1 Jam Usai Kecelakaan

Ayatollah Mohammad Ali Al-e Hashem, seorang imam masjid di Tabriz yang ikut dalam rombongan helikopter Presiden Iran yang jatuh sempat hubungi kantor kepresidenan.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024