Penjabat Bupati PPU Diharapkan Berasal dari Putra Daerah

Kantor Bupati Penajam Paser Utara.
Sumber :
  • Antara/Novi Abdi

Jakarta – Sejumlah nama tokoh digadang-gadang sebagai calon penjabat (Pj) bupati seiring masa jabatan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, Hamdam Pongrewa, berakhir pada 18 September 2023.

PKS Siapkan Tandingan Khofifah Maju di Pilgub Jatim

Forum Rakyat Kaltim Bersatu (FRKB) berharap pemerintah pusat lebih mengutamakan putra asli daerah untuk Pj Bupati PPU, pengganti Hamdan. 

Koordinator FRKB, Edy Sofyan menuturkan, pejabat lokal daerah juga seharusnya memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Pj Bupati PPU. Pasalnya, selain punya kapasitas, putra asli daerah diyakini mempunyai tanggung jawab besar terhadap daerah tersebut.

Usut Dugaan Korupsi Insentif Pegawai, KPK Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo

"Kami mendorongnya agar keputusan itu dijatuhkan kepada pejabat lokal kami atas usulan dari gubernur yang sudah disampaikan kepada Kemendagri," kata Edy dalam keterangan tertulis diterima awak media, Rabu, 6 September 2023.

Ilustrasi surat suara di pemilu

Photo :
  • vstory
Polri Bakal Pindahkan Personel ke IKN Mulai Pertengahan 2024

Kendagi begitu, jika nantinya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memilih tokoh lain yang bukan putra daerah, Edy menekankan pihaknya akan terus berjuang terkait keinginan forum tersebut.

"Artinya, kami pertanyakan kenapa harus orang luar, sementara kita punya pejabat yang memiliki syarat sudah sesuai dan apa pertimbangannya kalau dipilih orang luar, kita menginginkan Pj Bupati PPU yang paham daerah dan pejabat lokal kita juga mampu mengemban tugas," ujarnya.

Edy menambahkan, ada usulan nama yang sama dari DPRD Kabupaten PPU dan Gubernur Kaltim kepada Mendagri untuk Pj Bupati PPU itu yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim, Agus Hari Kesuma. 

"Masing-masing mengusulkan tiga nama, tetapi dari dua lembaga ini nama yang sama-sama diusulkan yaitu Agus Hari Kusuma," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya