Ustaz Abdul Somad Dipanggil Polisi Pasca Bentrok Rempang, Polda Kepri: Hoaks

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad (tengah)
Sumber :
  • Istimewa

Batam - Polda Kepulauan Riau menegaskan berita di media online yang menyebut perihal Ustaz Abdul Somad dipanggil polisi pasca bentrok di Pulau Rempang adalah hoaks alias tidak benar.

Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Warga Usai Kedapatan Dorong Motor Curian

Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Zahwani Pandra Arsyad.

“Setelah melakukan konfirmasi kepada Dir Reskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Adip Rojikan, informasi itu tidak betul,” kata dia kepada wartawan, Senin 18 September 2023.

Dugaan Penyebab Anggota Polresta Manado Tewas Bunuh Diri di Dalam Mobil Alphard

Pandra mengungkap, pihaknya pun telah mendapat sejumlah informasi, termasuk dari media, yang memberitakan tentang hal itu. Kini, polisi tengah memburu penyebar hoaks. Kata Pandra, yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pendakwah, Penceramah, Ulama Ustaz Abdul Somad

Photo :
  • YouTube Cerita Untungs
Bule Australia Berulah di Bali, Bikin Keributan hingga Aniaya Sopir Travel

“Langkah kita selanjutnya adalah dari Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Kepri kemudian didukung dengan seluruh tim kekuatan multimedia Polri akan melakukan pencarian pelaku. Pihak yang mengunggah, mengedarkan informasi palsu tersebut, harus bertanggung jawab atas perbuatanya. Maka dari itu, guna mencegah penyebarluasan secara masif," ujarnya.

Lebih lanjut eks Kabid Humas Polda Lampung ini pun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkannya. Dia minta ke seluruh masyarakat yang menerima atau mendapatkan berita bohong itu untuk tidak disebarkan lagi.

“Terakhir, Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat jangan terpancing oleh berita yang belum tentu kebenarannya, selalu lakukan saring sebelum sharing ketika memperoleh dan ingin membagikan suatu berita atau informasi, hindari konflik dan provokasi yang dapat merusak persatuan dan keamanan, serta jangan ragu untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang dapat mengancam Kamtibmas,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya