Kepala TETO Sebut Taiwan dan Indonesia Jadi Mitra Pembangunan yang Hebat

Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO) John Chen.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lis Yuliawati

Jakarta – Taipei Economic and Trade Office (TETO) Jakarta, Indonesia, merayakan Hari Nasional Republic of China (Taiwan) ke-112 tahun, di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023 malam.

Pelajar Hingga Mahasiswa Indonesia Banyak Jadi Korban, Ini Beda Judi Online dan Game Online

Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO) John Chen menyatakan, Taiwan telah dikenal luas sebagai negara yang berprestasi tinggi di banyak bidang. Misalnya, Taiwan menduduki peringkat pertama di dunia selama lima tahun berturut-turut dalam Global Health Care Index by Country pada tahun ini. 

"Sistem layanan kesehatan yang kuat tidak hanya membantu kita melewati pandemi, tetapi juga memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang tinggal di Taiwan, termasuk teman-teman kita di Indonesia," ujar John Chen saat memberikan sambutan.

Forum Investor di Abu Dhabi, Menteri Sandiaga Beberkan Keuntungan Investrasi Parekraf di Indonesia

Sementara di bidang ekonomi, Taiwan menempati peringkat ke-6 dari 64 negara yang dievaluasi di Switzerland’s Lausanne Institute of Management (IMD) "World Competitiveness Yearbook 2023". Peringkat Taiwan terus meningkat selama lima tahun berturut-turut. "Meskipun terjadi pandemi dan kemerosotan ekonomi global, perekonomian Taiwan masih tumbuh 2,45% pada 2022," ujarnya.

Suasana perayaan Hari Nasional Republic of China (Taiwan) ke-112 tahun, di Jakarta.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Lis Yuliawati
Cuaca Panas di Thailand Kian Mengkhawatirkan, Tewaskan 61 Orang Sepanjang 2024

Menurut John Chen, didorong oleh kebijakan ke arah Selatan (New Southbound Policy), Taiwan dan Indonesia menjadi mitra pembangunan yang hebat sehingga menghasilkan hubungan antarmasyarakat yang erat dalam berbagai aspek. 

Saat ini, ada sekitar 400 ribu warga negara Indonesia yang bekerja, belajar, dan tinggal di Taiwan. Di antaranya ada sekitar 260.000 pekerja migran Indonesia. Sementara itu, ada 20 ribu warga Taiwan yang menjalankan bisnis di Indonesia.

Di bidang pendidikan, menurut John Chen, saat ini terdapat lebih dari 16.600 pelajar Indonesia yang sedang mengejar gelar tinggi di Taiwan. Indonesia menjadi negara penyumbang pelajar asing terbesar kedua untuk Taiwan. 

Suasana perayaan Hari Nasional Taiwan ke-112 di Jakarta.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Lis Yuliawati

Kemudian di bidang pertanian, John Chen menyebutkan, Taiwan memiliki sejarah kerja sama panjang dengan Indonesia yang dapat ditelusuri kembali ke tahun 1976. 

Selama 47 tahun terakhir, Taiwan Technical Mission (TTM), bekerja sama dengan pemerintah dan swasta di Indonesia, melaksanakan banyak inisiatif dan proyek berharga di Indonesia, meliputi Pulau Jawa, Bali, Sulawesi, dan Sumatera.

Dalam aspek bantuan kemanusiaan, John Chen mengatakan, pascagempa Cianjur pada November 2022, Pemerintah Taiwan menyumbangkan US$100.000 untuk rekonstruksi sekolah-sekolah di daerah bencana, termasuk memberikan bantuan sembako. "Kepedulian Taiwan membawa harapan baru bagi para korban bencana," ujar John Chen.

Saat ini, Indonesia sedang berupaya mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV) dalam negeri, dan pengembangan ibu kota baru Nusantara. Hal ini merupakan proyek kerja sama yang potensial bagi pemerintah dan perusahaan swasta Taiwan dan Indonesia. 

John Chen percaya bahwa dengan terus dikembangkannya kebijakan baru ke arah Selatan, kerja sama yang saling menguntungkan dan erat antara Taiwan dan Indonesia akan terus meningkat.

Dalam acara perayaan Hari Nasional Taiwan tersebut hadir sejumlah kalangan, di antaranya pejabat pemerintah Indonesia, anggota parlemen, para diplomatik, komunitas Tionghoa, pengusaha Taiwan, cendekiawan, seniman, budayawan dan media, dan sekitar 800 undangan lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya