Edi Darmawan Salihin Sebut Jessica Wongso Psikopat Narsistik: Dasar Mirna Apes
- YouTube Karni Ilyas Club
VIVA – Ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin nampaknya tidak terima dengan kesaksian dan pengakuan pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan.
Ia terus menyangkal dan menyebut jika Jessica Wongso benar-benar telah meracuni Wayan Mirna Salihin, putri Edi Darmawan Salihin.
Ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin
- YouTube Karni Ilyas Club
“Jessica ini udah jelas penjahat, dia bunuh Mirna,” kata Edi, dikutip dari tayangan YouTube Karni Ilyas Club, Selasa, 10 Oktober 2023.
“Mau di omongin sejuta kali juga saya pasang badan lah. Pokoknya udah pasti dia yang bunuh,” imbuhnya.
Kata dia, jika anaknya itu tidak bertemu dengan Jessica, kemungkinan Mirna masih hidup dan bersamanya sekarang.
“Kalau dia (Jessica) nggak ketemu Mirna itu hari, Mirna telat datangnya, apa mati dia? Kan kagak. Nggak mungkin mati itu Mirna sampai sekarang masih saya mungkin,” bebernya.
Edi Darmawan Salihin
- Istimewa
Lantas, apa motif Jessica membunuh Mirna? Kata Edi, Jessica Wongso memiliki kelainan jiwa. Sebab, Jessica disebut punya kasus di Australia yang kemudian lari ke Indonesia.
“Saya pikir-pikir begini, nih anak ada kelainan jiwa,” jelasnya.
“Lari kesini bunuh Mirna. Kan gila ini anak. Lebih gila lagi dia bunuh orang,” lanjutnya.
Edi menyebut jika Jessica ini psikopat narsistik. Jessica, kata dia, hanya ingin menunjukkan kepada temannya bernama Kristi bahwa dirinya bisa membunuh orang. Mirna disebut apes bisa ketemu dengan Jessica pada saat itu.
“Ini anak mau unjuk gigi, ini orang yang kelainan jiwa yang saya bilang psikopat narsistik ini terbukti. Dia hanya mau action depan Kristi bahwa dia bisa bunuh orang beneran. Ternyata Mirna yang korban. Dasar Mirna apes,” ucap Edi.
Ayah Mirna menyebut, jika Jessica lolos dari hukum Indonesia, ia heran. Beruntungnya, polisi di Indonesia, kata dia, hebat bisa menjatuhkan Mirna hukuman berat atas kasus kopi sianida.
“Dia membunuh dengan berencana lolos dari hukum Indonesia, sempurna sudah. Saya nggak tahu ngomong-ngomong hukum mana lagi yang tangkap dia. Kebetulan polisi Indonesia ini hebat,” jelasnya.
Revisi UU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigatif, Mahfud MD Bilang "Sangat Keblinger"
Mahfud MD menyoroti draf revisi UU Penyiaran yang berpotensi melarang produk jurnalistik investigasi. Dia menyebut draf itu sangat keblinger karena keliru.
