Satwa Liar Way Kambas Mati Terbakar, DPR Minta Polisi Tangkap Pelaku

Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mendesak Pemerintah dan penegak hukum menindak tegas para pelaku pemburu liar yang diduga dengan sengaja membakar lahan di Taman Nasional (TN) Way Kambas, Lampung Timur.

Kebakaran di tempat konservasi Gajah Sumatera itu mengakibatkan ekosistem alam dan satwa liar yang dilindungi terancam punah.

"Kami sangat prihatin dengan kebakaran lahan yang telah menyebabkan kerugian ekologi yang serius, termasuk kematian satwa liar yang dilindungi di Taman Nasional Way Kambas. Tindakan pembakaran lahan yang mungkin sengaja dilakukan oleh pemburu liar harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Daniel Johan kepada awak media, Selasa, 10 Oktober 2023.

Taman Nasional Way Kambas Lampung /iklantravel.com

Photo :

Diketahui, sejumlah satwa dilindungi mati akibat kebakaran lahan di TN Way Kambas, Lampung Timur. Sebanyak 200 hektare lahan disebut-sebut sengaja dibakar oleh pemburu liar. Akibatnya ada Satwa yang mati terbakar, di antaranya trenggiling, ular dan beberapa satwa kecil lainnya juga ikut terbakar dengan hanya menyisakan tulang-belulang.

Daniel menuturkan, berdasarkan informasi dari pihak TN Way Kambas, kebakaran kali ini merupakan yang terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan penyebab meluasnya api antara lain karena kondisi hutan dan lahan gambut lebih kering dan rentan terhadap percikan api. Hal itu, kata dia, juga dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang lebih dari lima bulan terakhir.

Selain itu, satwa besar seperti gajah dan badak mengalami permasalahan kesehatan serius yang diakibatkan asap dan debu tebal di sekitar TN Way Kambas imbas kebakaran lahan. Karena itu, Daniel mengingatkan Pemerintah juga perlu memperhatikan satwa-satwa khususnya yang dilindungi.

"Kehilangan satwa liar yang dilindungi merupakan kerugian besar bagi kita, karena satwa liar yang dilindungi merupakan bagian penting dari keanekaragaman hayati Indonesia yang sangat berguna untuk kelanjutan ekosistem dunia,” ujar Politikus PKB itu.

RI Perlu Berdiri Teguh, Tidak Berkompromi dengan Vietnam

Politikus PKB yang juga anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan.

Photo :
  • DPR RI

Selain itu, Daniel menekankan pentingnya penyidikan yang mendalam untuk menemukan pelaku dan memastikan bahwa mereka diadili atas pelanggarannya. Sanksi yang tegas diharapkan dapat menimbulkan efek jera bagi para pelaku perburuan liar.

WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana: Penanda Air Bukan Isu Ecek-ecek tapi Sangat Krusial

"Jadi harus ada contoh tindakan tegas bagi para pelaku pemburu liar ini, karena selama ini penegak hukum hanya menyelesaikan muaranya saja seperti penyelundupan hewan liar dan dilindungi, bukan mencari siapa yang melakukannya saat satwa-satwa ini ada di hutan," ujarnya.

Tindakan tegas bagi individu atau kelompok pembakaran lahan dan perburuan liar ilegal pun dinilai tidak cukup. Menurut Daniel, diperlukan juga langkah-langkah preventif yang lebih kuat untuk mencegah terjadinya tindakan serupa di masa depan.

2 Pekerja Luka-luka Imbas Ledakan di Smelter Nikel Kaltim, Begini Kronologinya

"Dalam kasus ini diperlukan sinergitas antara Pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama aparat penegak hukum. Serta tentunya peran pemerintah daerah dalam melakukan pemetaan terhadap adanya potensi daerah yang sering dijadikan sasaran pemburu liar," kata Legislator dari Dapil Kalimantan Barat I itu.

Anggota Biro Komite IPU untuk Pembangunan Berkelanjutan, Putu Supadma Rudana.

Putu DPR: Kita Menyadari Isu Air Berpengaruh dan Terpengaruh oleh Perubahan Iklim

Isu air sangat krusial dibahas bagi para pemangku kepentingan dunia karena ke depan akan menghadapi perubahan iklim atau climate change.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024