Kombes Irwan Bongkar Fakta Baru Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar
Sumber :
  • VIVA/Didiet Cordaz

SemarangKapolrestabes Semarang, Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar membantah jadi perantara antara eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 era Syahrul Yasin Limpo alias SYL sebagai Mentan.

Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Irwan disebut jadi sosok yang menyerahkan uang pemerasan ke pimpinan KPK. Namun, dia mengklaim hal itu tidak benar. Dia menampik melakukan hal tersebut.

"Penyerahan uang itu tidak betul, saya tidak pernah merasa melakukan itu," ujar dia kepada wartawan, Selasa 10 Oktober 2023.

Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar.

Photo :
  • ANTARA/ I.C.Senjaya

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bayu menambahkan, Irwan telah bertolak ke Ibu Kota hari ini. Yang bersangkutan sudah meminta izin ke Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi untuk ke Jakarta. Rencananya, Polda Metro Jaya mau melakukan pemeriksaan lagi terhadap Irwan setelah kasus pemerasan oleh pimpinan KPK itu naik ke penyidikan.

Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto: Kami Siap Berantas Korupsi

"Penyampaian ke Pak Kapolda tadi sudah," ucap Satake.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Kota Besar Semarang, Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar disebut punya peran besar dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus dugaan pemerasan itu terkait penanganan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 era Syahrul Yasin Limpo alias SYL sebagai Mentan.

Menurut Ketua Indonesia Police Watch IPW, Sugeng Teguh Santoso menyebut Irwan adalah saksi kunci dalam kasus tersebut.

"Kombes Irwan Anwar adalah saksi kunci di dalam perkara dugaan pemerasan, gratifikasi yang disebutkan oleh SYL kepada pimpinan KPK yang menyeret nama F," ujar dia kepada wartawan, Senin 9 Oktober 2023.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya sudah meminta keterangan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, terkait kasus dugaan pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK, dalam penanganan perkara di Kementan pada 2021.

Namun, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak enggan mengungkap kapan Kombes Irwan dimintai keterangan. Menurut dia, Kombes Irwan, diperiksa sebagai saksi dalam proses penyelidikan.

"Benar (Kombes Irwan) salah satu saksi yang sudah dilakukan klarifikasi di tahap penyelidikan," ucap Ade Safri saat dikonfirmasi, Minggu, 8 Oktober 2023.

Bantahan Firli Bahuri

Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers di Gedung Merah Putih, Kamis 5/9

Photo :
  • KPK

Dugaan pimpinan KPK yang melakukan pemerasan terhadap SYL dispekulasikan mengarah ke Firli Bahuri. Apalagi sempat beredarnya foto Firli dengan SYL di sebuah lapangan bulu tangkis.

Firli pun menjelaskan beredarnya foto pertemuan dirinya dengan SYL yang membuat publik geger. Foto tersebut beredar, setelah KPK menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementan era SYL.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar

Photo :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar

Photo :

Sementara, ada upaya laporan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK di Polda Metro Jaya. Adapun SYL sudah diperiksa Polda Metro Jaya, beberapa hari lalu. 

Firli jelaskan, kalau pertemuan tersebut dilakukan sebelum dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) terjadi. Dia menyebut, pertemuan itu dilakukan pada Maret 2022, setahun lalu.

"Pertemuan di lapangan bulutangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu, Sdr. Syahrul Yasin Limpo, terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya yaitu sekitar pada tanggal 2 Maret 2022. Dan itupun beramai-ramai di tempat terbuka," ujar Firli dalam keterangannya, Senin 9 Oktober 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya