Survei Poltracking: Simulasi Head to Head di Jatim, Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies
- Youtube Demokrat
Jakarta – Hasil survei dari lembaga survei Poltracking Indonesia menyebutkan, elektabilitas bakal calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto unggul dalam simulasi head to head dengan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan bakal capres Koalisi Perubahan Persatuan (KPP) Anies Baswedan, di Jawa Timur (Jatim).
Dalam survei itu, jika Prabowo berhadapan dengan Ganjar maka Prabowo mendapatkan dukungan tertinggi. "Dalam simulasi 2 nama calon presiden, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 42,3 persen sedangkan Ganjar Pranowo 40,5 persen," kata Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi, dalam paparannya secara daring, Rabu, 11 September 2023.
Sementara jika Prabowo berhadapan dengan Anies di putaran kedua, Prabowo mengantongi mayoritas dukungan masyarakat. "Dalam simulasi 2 nama calon presiden, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 53,4 persen sedangkan Anies Baswedan 17,9 persen," kata Arya.
Bakal calon presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato dalam acara deklarasi Setia Prabowo di Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023.
- ANTARA/Cahya Sari
Jika dirinci lebih lanjut, selisih Prabowo berhadapan dengan Ganjar dalam simulasi head to head adalah sebesar 1,8 persen. Sedangkan selisih jika Prabowo berhadapan dengan Anies adalah sebesar 35,5 persen.
Dalam survei yang sama, Prabowo juga masih unggul bagi Ganjar dan Anies, dalam simulasi tiga nama. Prabowo meraih suara tertinggi dengan 40,6 persen. Diikuti Ganjar dengan 38,2 persen dan Anies 13,6 persen.
"Pada simulasi surat suara 3 nama calon presiden, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 40,6 persen, diikuti Ganjar Pranowo 38,2 persen dan Anies Baswedan 13,6 persen," ujar Arya.
Survei Poltracking Indonesia itu dilakukan secara khusus di Jawa Timur, dengan tajuk Peta Kekuatan Elektoral Capres-Cawapres Di Provinsi Penentu & Terpadat Kedua Jawa Timur. Survei dilakukan pada periode 25 September sampai 1 Oktober 2023.
Untuk margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Metodologi survei menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden 1.000 responden warga Jawa Timur yang sudah berusia 17 tahun ke atas dan memiliki hak pilih. Lalu, teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara tatap muka langsung dengan responden.
