Kronologi Kasus Firli Bahuri Dituding Memeras Syahrul Yasin Limpo

Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers di Gedung Merah Putih, Kamis 5/9
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

Jakarta – Penyelidikan kasus dugaan pemerasan yang melibatkan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, kini telah berstatus penyidikan.

Manajemen Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah

Inspektur Jenderal Polisi Karyoto, Kapolda Metro Jaya, memberikan alasan mengapa timnya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Firli. Dia mengatakan, tujuan pemeriksaan adalah untuk mengklarifikasi dugaan peran mantan anggota Polri tersebut dalam kasus yang sedang diselidiki.

Lantas, seperti apa kronologi kasus Firli Bahuri ini? Berikut kami sajikan informasi selengkapnya, yang dikutip dari data infografik VIVA.

Dewas Dipersilahkan Proses Etik Nurul Ghufron Kata Pimpinan KPK

Kronologi

Ketua KPK Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Photo :
  • Istimewa
Baru Kenalan Malam Takbiran, Gadis SMP di Mojokerto Diperkosa

Beredar foto Ketua KPK Firli Bahuri bertemu dengan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo di Lapangan badminton di tengah pengusutan dugaan adanya korupsi di Kementan. Diketahui jika pertemuan itu terjadi pada 2 Maret 2022. Jumlah pemerasan diduga capai puluhan miliar. Kemudian kasus pemerasan ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar terseret kasus pemerasan ini. Dia menjadi salah satu saksi. Syahrul Yasin, sopir, anak buah Firli dan beberapa saksi disebut sudah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

“Beberapa waktu lalu saya cek dengan mas Ali, beberapa kali terjadi penyalahgunaan foto mengatasnamakan pimpinan KPK dan menghubungi kepala daerah bahkan menteri untuk meminta sesuatu,” kata Filri Bahuri.

Filri menyangkal jika bertemu dengan seseorang. Apalagi ada isu dirinya menerima uang 1 miliar dolar. Ia memastikan jika isu tersebut tidak benar.

Firli Bahuri Terseret Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

Photo :
  • VIVA.co.id

“Saya kira nggak ada orang-orang menemui saya apalagi ada isu sejumlah 1 miliar dolar. Saya pastikan nggak ada, bawanya berat itu. kedua, siapa yang mau kasih itu,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, jika penanganan kasus ini harus hati-hati dan cermat.

“Tentunya kami berpesan pada anggota, karena ini menyangkut laporan yang dilaporkan oleh orang yang dikenal publik dan juga menyangkut lembaga yang juga dikenal publik, penangannya harus cermat, harus hati-hati,” kata Firli.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengungkap jika kasus ini tidak bisa berhenti tiba-tiba jika tanpa dasar. 

“Karena ini enggak mungkinlah misalnya tiba-tiba kita hentikan tanpa ada dasar, kecuali memang sudah mentok kita katakan tidak ada unsur yang terlibat atau mungkin hanya penipuan oleh oknum-oknum tertentu, ya bisa saja berhenti. Tapi, kalau memang lanjut harus sampai ada ke situ sesuai fakta perbuatan secara materil ya harus kita lanjutkan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya