Jokowi: Indonesia Tak Akan Tinggal Diam Lihat Ketidakadilan Terhadap Rakyat Palestina

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Terkait Tindak Kekerasan di Gaza.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza, Palestina, karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak. 

Jokowi: Tilapia Fish Cultivation Has Huge Global Demand

Indonesia juga mengutuk keras serangan bom Israel terhadap RS Al Ahli di Gaza yang menewaskan ratusan warga sipil. Menurut Presiden Jokowi, serangan tersebut jelas melanggar hukum internasional.

Pernyataan Presiden Joko Widodo (jokowi) Terkait Tindak Kekerasan di Gaza.

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
President Jokowi Ensures to Extend Export Permits for Freeport

"Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit AL Ahli. Ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional," kata Jokowi dalam keterangan persnya di sela-sela kunjungan kerja di Riyadh, Arab Saudi, Kamis, 19 Oktober 2023.

Jokowi lantas memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk hadir dalam pertemuan luar biasa para menteri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah kemarin. Kepala Negara juga memerintahkan agar evakuasi WNI terus diupayakan. 

9 Calon Anggota Pansel Capim KPK, 5 dari Unsur Pemerintah dan 4 Masyarakat

"Serta untuk terus mengupayakan evakuasi WNI yang saat ini masih terkendala kondisi lapangan," kata Jokowi.

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • arabnews.com

Jokowi menegaskan Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan. Ditekankan Jokowi, Indonesia akan terus mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan kekerasan terhadap rakyat Palestina.

"Sekaranglah saatnya dunia berdiri bersama membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati. Ini akan terus Indonesia suarakan di berbagai kesempatan dan forum internasional, termasuk saat bilateral dengan Perdana Menteri Arab Saudi dan di KTT ASEAN-GCC esok hari," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya