- ANTARA
Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara terkait dengan adanya dugaan korupsi alat pelindung diri (APD). Saat ini dugaan korupsi APD tebgah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, dugaan korupsi APD pun disebutkan sudah ada tersangkanya.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa dugaan korupsi APD itu terjadi pada masa sebelum Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Sepamahaman kami ini terjadi sebelum pak BGS sebagai Menkes," ujar Siti Nadia kepada wartawan, Jumat 10 November 2023.
Ilustrasi Baju Alat Pelindung Diri (APD) buatan Indonesia yang lolos standar WHO
- instagram.com/bnpb_indonesia/
Siti menjelaskan kalau saat ini Kemenkes akan tetap mengikuti aturan hukum yang berlaku di lembaga antirasuah.
"Kita ikuti dulu prosesnya," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tengah melakukan pengusutan dugaan korupsi alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Bahkan, menurutnya kasus dugaan korupsi itu sudah ada tersangkanya.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
- Antara
"Pengadaan apd apa sudah ada tersangka? Ya sudah ada," ujar Wakil ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan yang dikutip Jumat 10 November 2023.
Alex pun menuturkan kalau surat perintah penyidikan (Sprindik) dugaan korupsi itu sudah ditandatangani.
"Kita sudah menetapkan tersangka, nama-namanya sudah ada semua, cuma saya lupa," kata dia.
Tetapi, Alex belum menuturkan secara gamblang identitas para tersangka yang sudah ditetapkan KPK.
Alex Marwata Bela Nurul Ghufron, Yakini Rekannya Tak Langgar Etik
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjadi saksi dalam sidang dugaan pelanggaran etik Nurul Ghufron di Dewas KPK.
