KBRI Den Haag Terima Penghargaan MURI

Dubes Indonesia untuk Belanda Junus Effendi Habibie memilih dalam Pilpres
Sumber :
  • Antara/ Oxalis

VIVAnews - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag, Belanda, menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Senin, 26 Juli 2010.

Penghargaan tersebut diberikan karena selama lima hari berturut-turut mulai 1 April hingga 5 April lalu, KBRI Belanda sukses menggelar Pasar Malam Indonesia, yang merupakan pasar malam pertama di luar negeri dengan penyelenggaraan seni budaya terlama.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua MURI, Jaya Suprana, kepada Duta Besar Indonesia untuk Belanda, JE Habibie di kantor Kementerian Luar Negeri di Jakarta, disaksikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik, Andri Hadi.

"Belum ada kedutaan (Indonesia) yang menyelenggarakan pesta malam seni dan budaya Indonesia selama lima hari berturut-turut," kata Jaya Suprana.

Jaya Suprana juga mengungkapkan kekaguman terhadap semangat dan profesionalisme Kementerian Luar Negeri.

Dengan memberikan penghargaan ini, lanjutnya, MURI merasa mendapat kehormatan atas karya Kemlu dalam upaya menjunjung tinggi bangsa melalui soft power diplomasi Indonesia.

Sedangkan Andri Hadi mengatakan bahwa pasar malam ini merupakan salah satu upaya Kemenlu dalam menerjemahkan kebijakan dan arahan Presiden RI sebagai salah satu soft power diplomasi Indonesia, khususnya untuk promosi budaya dan bisnis.

12 Konter Fast Track Imigrasi Arab Saudi Siap Layani Keberangkatan Jemaah Haji di Bandara Soetta

“Acara ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia, namun juga sebagai wadah pertemuan para pelaku bisnis” ujarnya.

Duta Besar Habibie menjelaskan, pasar Malam Indonesia tersebut digelar di lapangan Malieveld, Den Haag, dengan menelan biaya sekitar Rp4,5 miliar.

Acara yang mengusung konsep trade, tourism, dan investment dalam format pasar malam tersebut tercatat dihadiri sekitar 30 ribu orang selama lima hari digelar.

Natalia, warga Indonesia yang sempat menyaksikan pasar malam tersebut mengatakan tidak hanya warga Indonesia yang antusias, pengunjung warga setempat bahkan memenuhi selalu memenuhi stan-stan di pasar malam.

"Ini adalah sejarah kerena untuk pertama kalinya KBRI berani mengadakan event sendiri di luar negeri di tengah terbatasnya dana," kata Habibie.(np)

 Artis Senior Epy Kusnandar tertangkap atas kasus kepemilikan zat narkoba jenis ganja oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Jumat 10 Mei 2024.

Sosok Epy Kusnandar, Aktor Multitalenta yang Terjerat Kasus Narkoba

Epy Kusnandar, aktor Indonesia yang dikenal luas lewat perannya di preman pensiun, baru-baru ini mengejutkan publik dengan kabar penangkapannya terkait kasus Narkoba

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024