Posko Pemenangan Prabowo-Gibran di Solo Gelar Nobar Debat Cawapres
- VIVA/Fajar Sodiq
Solo – Posko Pemenangan Prabowo-Gibran bakal menyelenggarakan acara nonton bareng (nobar) debat cawapres pada Jumat malam, 22 Desember 2023. Acara nobar itu akan dihadiri pimpinan partai koalisi pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2.
Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Solo, Ardianto Kuswinarno mengatakan acara nobar dipusatkan di Posko Pemenangan Prabowo-Gibran di Jalan Adi Sucipto No 18, Manahan, Solo pada Jumat malam nanti. Acara nobar tersebut merupakan yang kedua kalinya digelar setelah debat presiden beberapa waktu lalu.
Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Solo Prabowo-Gibran, Ardianto Kuswinarno
- Fajar Sodiq (Solo)
“Acara nobar yang digelar TKD cuma satu titik saja di Posko Pemenangan Prabowo-Gibran di Manahan,” ujar Ardianto di Solo pada Jumat, 22 Desember 2023.
Menurut Ardianto, acara nobar bakal dihadiri sejumlah ketua partai koalisi yang ada di Solo. Selain pimpinan partai, acara nobar tersebut juga akan diikuti para kader maupun anggota partai Koalisi Indonesia Maju.
“Kita undang partai ketua partai koalisi di sini untuk nobar acara debat cawapres. Setelah itu kita akan membahas materi-materi yang disampaikan oleh cawapres nomor urut 2, Mas Gibran,” ujarnya.
Prabowo-Gibran dapat nomor urut 2
- VIVA/Yeni Lestari
Dalam acara nobar debat cawapres nanti malam, Ardianto mengatakan akan digelar dengan sederhana dan santai. Hanya saja yang membedakan dengan nobar debat capres sebelumnya, untuk kali ini para relawan tidak ikut bergabung karena akan menggelar acara nobar sendiri.
“Untuk relawan yang gede-gede kayaknya ngedeke (menggelar) sendiri-sendiri. Sebelumnya mereka sudah izin jika akan menggelar nobar sendiri,” tuturnya.
Acara debat kedua Pilpres 2024 akan diikuti para cawapres. Acara debat yang diselenggarakan KPU RI di JCC Senayan, Jakarta Pusat itu akan menghadirkan ketiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD. Mereka akan saling beradu gagasan
Megawati Muncul di Pameran Seni Butet, Pakar: Itu Pernyataan Politik yang Paling Keras!
Menurut pakar, Megawati tak perlu bicara secara verbal dalam politik. Tapi, dalam tradisi politik Jawa atau pasemon, itu sudah perlihatkan gesture Megawati siap oposisi.
