Puan Minta Pemerintah Sat-set Tekan Harga Bahan Pokok yang Terus Meroket
- ANTARA
Jakarta – Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta pemerintah bertindak cepat menekan kenaikan harga bahan pokok di pasaran, jelang libur Natal dan tahun baru 2024. Menurut Puan, soal tingginya harga bahan pokok dapat menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat karena menyangkut kebutuhan sehari-hari.
"Dampak kenaikan harga jelang Natal dan Tahun Baru memang menjadi tantangan yang harus disikapi segera oleh Pemerintah. Sebab, jika dibiarkan tren ini dapat berdampak serius pada daya beli masyarakat terutama bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah," kata Puan dalam keterangan tertulisnya diterima Senin, 25 Desember 2023.
Puan mendorong pemerintah untuk menekan angka kenaikan harga bahan pokok agar tidak memberatkan masyarakat. Salah satunya, kata Puan, dengan memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pokok secara merata di seluruh wilayah.
Harga Bahan pokok mulai naik di pasar Pagi Kota Cirebon
- Azizi Erfan (Cirebon)
"Pemerintah, sebagai regulator ekonomi, diharapkan segera mengambil langkah-langkah tegas untuk mengendalikan kenaikan harga tersebut," kata Politikus PDIP tersebut.
Selain itu, kata mantan Menko PMK itu, penyelenggaraan operasi pasar demi mengendalikan kenaikan harga bahan pokok juga sangat penting dimasifkan. Sebab, harga bahan pokok harus dipantau secara ketat untuk mengatasi spekulasi dan penimbunan bahan pokok oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Puan menilai pemerintah perlu melibatkan peran masyarakat untuk mencegah adanya praktik penimbunan. Sehingga masyarakat dapat membantu memantau dan berani melaporkan segala bentuk kecurangan yang menyebabkan harga bahan pokok semakin mahal.
Diketahui, komoditas bahan pangan seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, hingga daging ayam pun mulai merangkak naik. Bahkan beras juga tercatat terus naik harganya jelang Nataru 2024
Oposisi Akan Jadi Minoritas dan Kandidatnya Hanya PKS-PDIP, Menurut Peneliti Senior BRIN
Peneliti Senior BRIN Prof Firman Noor mengatakan bahwa sebuah negara akan kuat dan makmur bila unsur oposisinya juga memiliki kekuatan sesuai dengan prinsip demokrasi.
