Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa di Kerinci-Sungai Penuh, 932 Rumah Warga Terendam

Viral Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa di Jambi, 932 Rumah Warga Terendam
Sumber :
  • Tiktok: salinda810

Jambi – Tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu menyebabkan sejumlah daerah di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi terendam banjir.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Dilihat melalui video yang beredar di media sosial, tampak ketinggian air di Sungai Penuh sampai sedada orang dewasa pada Senin, 1 Januari 2024 lalu.

Sejumlah personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tengah mengevakuasi warga ke tempat yang aman menggunakan pelampung dan perahu karet.

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Kemudian dari gambar udara tampak sejumlah pemukiman penduduk di beberapa desa dan lahan pertanian milik warga terendam air.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Informasi yang diperoleh, daerah terdampak banjir di Kabupaten Kerinci yakni, Kecamatan Depati Tujuh, Siulak, Siulak Mukai, Air Hangat, dan Setinjau Laut.

Adapun, banjir terparah terjadi di Kecamatan Depati Tujuh, di mana ada ratusan rumah yang terendam air akibat meluapnya Sungai Batang Merao.

Kemudian di Kota Sungai Penuh melanda beberapa kecamatan, yakni Hamparan Rawang, Koto Baru, dan Tanah Kampung.

Humas Polda Jambi Ipda Alamsyah Amir di Jambi mengatakan pihaknya mencatat kurang lebih 932 rumah warga tergenang banjir di dua wilayah tersebut.

Berdasarkan data yang kami terima, banjir sudah menggenangi 932 rumah warga," ujarnya dikutip antara, Rabu, 3 Januari 2024.

“Selain itu, banjir yang terjadi sejak penghujung bulan Desember lalu ini menyebabkan 2.942 jiwa dievakuasi ke tempat aman.

Ia mengatakan Polres Kerinci telah memberikan bantuan dengan menerjunkan personel untuk memantau wilayah tersebut.

Kepolisian setempat juga sudah menyalurkan bantuan berupa makanan dan pelayanan kesehatan dengan mendatangkan dokter kepolisian untuk memeriksa kesehatan korban banjir.

Lebih lanjut, Plt Kalaksa BPBD Jambi, Dody Chandra menyampaikan bahwa banjir yang terjadi ini merupakan yang terparah sepanjang tahun 2023.

BPBD Jambi juga sudah menerjunkan personel menuju kedua wilayah tersebut serta bantuan logistik untuk membantu korban banjir.

“Tim sudah berjalan subuh tadi ke Kerinci-Sungai Penuh. Personel dari Jambi ini kita kerahkan buat membantu teman-teman BPBD di daerah Kerinci dan Sungai Penuh,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya