Ucapan Arya Wedakarna Dinilai Rasis, Umat Islam di Bali Gelar Aksi Damai

Umat Islam Bali menggelar aksi damai terkait ucapan senator Bali Arya Wedakarna
Sumber :
  • Maha Liarosh (Bali)

Bali – Ucapan Senator asal Bali Arya Wedakarna saat rapat dengar pendapat bersama jajaran bea cukai dan bandara Ngurah Rai pada 29 Desember 2023 yang dinilai rasis memicu adanya aksi di masyarakat.

Terima Maaf Pendeta Gilbert, MUI: Dia Tidak Ada Niat Menghina Islam

Aksi damai digelar oleh umat Islam Bali di depan Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI di jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar, Kamis, 4 Januari 2024.

Aksi digelar pukul 10.00 WITA. Puluhan polisi sudah terlihat berjaga di depan kantor DPD RI.

Umat Islam di Indonesia Akan Mengalami 2 Ramadan 1 Kali Lebaran dalam Setahun

Polisi memblokade jalan Ir. H. Juanda menuju jalan Cok Agung Tresna, Denpasar, untuk menghindari kemacetan yang terjadi di sepanjang Cok Agung Tresna.

Umat muslim Bali menggelar aksi damai terkait ucapan senator Bali Arya Wedakarna

Photo :
  • Maha Liarosh (Bali)
Setelah Viral, Pemilik Retail yang Jual Kaos Kaki Berlafaz Allah Minta Maaf ke Raja Malaysia

Massa direncanakan bergerak dari titik kumpul di Masjid Sudirman dan bergerak menuju kantor DPD RI Bali.

Dalam seruan yang beredar, umat muslim mengajak untuk tidak mencederai kerukunan umat beragama di Indonesia dan Bali.

Sebelumnya, pernyataan senator asal Bali Arya Wedakarna, saat rapat dengar pendapat bersama jajaran bea cukai dan pihak bandara yang menyinggung masalah petugas bagian terdepan sebaiknya wanita tanpa penutup kepala atau hijab dan biarkan rambutnya terlihat.

"Saya gak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan terbuka. Jangan kasih yang penutup, penutup gak jelas, this is not Middle East. Enak aja Bali, pakai bunga kek, pake apa kek,” kata Arya Wedakarna.

Umat Islam Bali menggelar aksi damai terkait ucapan senator Bali Arya Wedakarna

Photo :
  • Maha Liarosh (Bali)

Atas ucapan itu, Arya Wedakarna telah memberikan klarifikasi melalui unggahan video di medsos pribadinya

"Terkait dengan video viral yang beredar di masyarakat, bahwa video yang beredar adalah video yang telah dipotong oleh sejumlah media maupun oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Arya dalam klarifikasinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya