Debat Capres 2024

Cek Fakta: Anies Baswedan Sebut 2023 Kemhan Dibobol Hacker

Anies-Muhaimin Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Debat Pilpres 2024 seri ketiga digelar pada hari ini, Minggu, 7 Januari 2023. Debat digelar di Istora Senayan ini mempertemukan tiga capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Tema debat capres kali ini adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.  Debat capres kali ini dipandu oleh moderator Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki. Sebanyak 11 pakar dari bidang-bidang terkait tema debat dipilih sebagai panelis untuk menyusun pertanyaan.

Anies-Muhaimin Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Dalam debat ketiga ini, capres nomor urut capres 01, Anies Baswedan saat menyampaikan visi misi menyebut ada 2023 Kementerian Pertahanan dibobol hacker.

Cek Fakta

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Website Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang beralamatkan kemhan.go.id diduga dibobol peretas dan data yang bocor dijual di darkweb pada November 2023.

Lembaga riset keamanan CISSReC pun menganalisis dugaan kebocoran tersebut dan menyebut Seorang peretas dengan nama anonim "Two2" mengklaim telah meretas situs kemhan.go.id dan berhasil mendapatkan akses dari dashboard panel situs Kemhan tersebut.

Prabowo-Gibran Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

CISSReC menjelaskan pada salah satu postingannya di situs BreachForums yang biasa dipergunakan untuk menjual hasil peretasan, akun anonim "Two2" tersebut membagikan beberapa tangkapan layar dari dashboard situs kemhan.go.id dengan salah satu isi tangkapan layar yang dibagikan adalah jumlah penyimpanan yang sudah dipergunakan oleh situs kemhan sebesar 1.64 TB dari 2 TB penyimpanan.

Hal ini sedikit berbeda dengan peretasan yang sudah pernah terjadi sebelumnya dimana peretas ingin menjual data yang berhasil mereka dapatkan dari peretasan, kali ini peretas hanya menjual akun yang bisa mengakses dashboard dari situs kemhan.go.id tersebut.

Disampaikan CISSReC pada situs jual-beli hasil peretasan tersebut akun anonim "Two2" memang tidak membagikan sample data dan hanya membagikan tangkapan layar dari dashboard situs serta tangkapan layar dari salah satu dokumen surat-menyurat yang ada di situs kemhan.go.id.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya