Mengerikan! Detik-detik Buaya Terkam Sukri saat Cari Rumput, Korban Alami 18 Jahitan

Warga di Desa Bandar Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
Sumber :
  • Pujiansyah-tvOne

Lampung Selatan - Seekor buaya berukuran 3 meter menyerang Sukri (63), seorang warga di Desa Bandar Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu, 10 Januari 2024. Sukri saat itu tengah memotong rumput di aliran irigasi dekat sungai

Sukri yang digigit tangannya berhasil melepaskan diri saat hewan ganas itu hendak menarik dan melompat ke dalam air irigasi.

Sukri mengatakan sebelum kejadian nahas itu, ia sedang memotong rumput di lahan tambak. Lantas, usai diserang buaya, ia harus dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Pun, ia mesti dapat 18 Jahitan di tangan kanannya akibat gigitan buaya.

"Saya sedang membabat rumput di tambak tiba-tiba seekor buaya meloncat lalu menggigit tangan saya," kata Sukri, Jumat, 12 Januari 2024.

Seekor buaya yang menyerang warga di Desa Bandar Agung, Lampung Selatan

Photo :
  • tvOne-Pujiansyah

Sukri mengaku sering melihat buaya tersebut di perairan irigasi. Kata dia, selama ini, warga  sekitar menganggap buaya itu tak pernah ganggu aktivitas mereka.

"Sudah sering muncul, tetapi tidak nakal. Tetapi, kok ini dia nakal, yang digigit tangan saya. Beruntung waktu menggigit tidak memutarkan badannya," jelasnya.

Dia menuturkan, keberadaan buaya di sekitar perairan tambak sudah sejak lama. Warga tak berani mengusirnya karena khawatir diserang.

Sementara, Kepala Bidang Damkar Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah menjelaskan pihaknya sudah terima laporan buaya sepanjang 3 meter tersebut. Dia bilang pihaknya masih cari keberadaan buaya yang meresahkan warga di daerah itu.

"Kami mendapat laporan adanya buaya yang berukuran kurang lebih 3 meter di pinggiran Sungai Sekampung di Bandar Agung, Kecamatan Sragi, yang menggigit salah satu warga yang sedang membabat rumput di pinggiran sungai," kata Rully.

Rully mengatakan, pihaknya langsung bergegas menuju lokasi peristiwa usai menerima laporan tersebut. Kata dia, upaya itu dengan menerjunkan tujuh personel untuk melakukan pencarian buaya tersebut. 

Pun, petugas mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam beraktivitas di area sungai. "Jauhi sungai tersebut, jika melihat buaya itu muncul segera hubungi call center damkar dan penyelamatan setempat," ujarnya. 

Laporan: Pujiansyah, Lampung-tvOne

Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura


 

Subak atau sawah bertingkat di Jatiluwih, Tabanan, Bali

Subak Jatiluwih Siap Mendunia, Tradisi Pembagian Air Sawah Berkeadilan di Bali

Sistem pengairan sawah dikelola bersama melalui organisasi para petani di Tabanan, Bali, yang dikenal dengan ‘subak’.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024