Cek Fakta: Mahfud MD Sebut Petani Miliki Lahan Sedikit dan Subsidi Pupuk Selalu Naik

Mahfud MD Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Debat cawapres Pilpres 2024 digelar hari ini, Minggu, 21 Januari 2024, di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta. Debat kali ini mempertemukan para calon wakil presiden (cawapres), yaitu Cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka, dan Cawapres 03 Mahfud MD.

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Investasi Terus Masuk

Tema yang dibahas pada debat cawapres hari ini yaitu Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.

Mahfud MD Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Kalah di Pilpres 2024, Ini Kegiatan yang Bakal Dilakukan Mahfud Selanjutnya

Dalam debat kedua ini, Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD dalam menyampaikan visi misi menyebut lahan petani sedikit dan subsidisi pupuk selalu naik:

Cek Fakta

Mahfud Ngaku Tak Ada Tawaran Masuk ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan, jumlah petani gurem atau atau petani yang menggunakan atau menguasai lahan dengan luasan kurang dari 0,5 hektar mengalami peningkatan cukup signifikan menjadi 16,89 juta Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP).

Jumlah petani gurem berdasarkan hasil Sensus Pertanian 2023 tersebut naik cukup signifikan sebanyak 18,54 persen atau 2,64 juta RTUP dibandingkan angka pada tahun 2013 yang hanya berjumlah 14,25 juta unit.

Ilustrasi petani.

Photo :
  • Dok. Telkomsel

Kemudian, mengenai kenaikan subsidi pupuk, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan pada Januari ini akan ada penambahan sebanyak 7,2 juta ton pupuk untuk produksi padi dan jagung dan benih gratis untuk lahan 2 juta hektare.

Bersamaan dengan penyaluran pupuk, lanjutnya, Kementan juga akan memberikan benih padi dan jagung yang bisa ditanam untuk areal dengan luasan 2 juta hektare. Tujuannya, untuk mewujudkan swasembada beras dan jagung yang diharapkan dapat terjadi pada rentang waktu 3 tahun mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya