Pascapemilu, Formasi Indonesia Satu Ajak Elemen Masyarakat Kembali Bersatu

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.
Sumber :
  • Dok. VIVA

Jakarta - Formasi Indonesia Satu (FIS) mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah menyelenggarakan Pemilu pada 14 Februari 2024 dengan lancar dan damai. Selain itu FIS juga memberi perhatian dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada petugas KPPS

Hasto Bilang PDIP Tetap Pilih Jalan Ideologis Bersatu dengan Rakyat

Sebab, atas dedikasi dan kerja keras para petugas KPPS dalam menjalankan tugas, Pemilu 2024 ini relatif berjalan damai. Pemilu 2024 ini jga dinilai berjalan tanpa adanya polarisasi di antara anak bangsa.

Petugas memanggul kotak suara melewati sungai menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpencil di Dusun Nampu, Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Surya Paloh Sambut Baik PKS Jika Ikut Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran

Dewan Pengarah FIS, Dion Agung mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi petugas KPPS yang telah berjibaku dari pagi hingga dini hari dari pelaksanaan pemungutan suara hingga penghitungan suara di masing-masing TPS seluruh Indonesia. Sehingga, proses pemungutan dan penghitungan suara membutuhkan tenaga, pikiran, dan mental yang luar biasa.

“Petugas KPPS telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mencurahkan tenaga, pikiran dan mentalnya dan bekerja tanpa kenal lelah. Sehingga  pesta demokrasi ini berjakan dengan baik," ungkap Dion, kepada wartawan di Jakarta, dikutip Rabu 21 Februari 2024.

Anies Puji Konsistensi PKS Jadi Oposisi di Depan Surya Paloh dan Cak Imin

“Melihat teman-teman petugas KPPS bekerja saat pemungutan dan penghitungan suara, kami sangat berterima kasih atas kerja keras dan dedikasinya,” sambung Dion.

Dirinya juga menyampaikan ungkapan belasungkawa atas meninggalnya sejumlah petugas KPPS diduga karena kelelahan saat bekerja. Terlebih petugas penyelenggara Pemilu 2024 yang dilaporkan meninggal dunia hingga puluhan orang.

Oleh karena itu, Dion mengajak seluruh elemen bangsa untuk kembali bergandengan tangan setelah Pemilu 2024. Jangan sampai perbedaan pilihan politik memecah belah persatuan bangsa.

"Siapa pun yang lolos nanti, mari kita dukung bersama sebagai bangsa Indonesia yang baik," ajaknya.

Dion menegaskan bahwa Pemilu 2024 telah selesai dan rakyat tinggal menunggu hasil rekapitulasi suara. Presiden  dan Wakil Presiden terpilih harus bersikap adil dan merangkul seluruh elemen masyarakat.

Dion menambahkan, jika ada paslon yang keberatan terhadap hasil Pemilu dan menuding adanya dugaan kecurangan terhadap proses pemungutan suara, ia menyarankan agar menenpuh jalur yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang,  yakni ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Jika ada pihak-pihak yang tidak puas dan menuding adanya kecurangan, ada saluran yang tepat yaitu Bawaslu. Sehingga tidak ada opini liar yang berkembang di publik," kata Dion. 

Ilustrasi Kantor Bawaslu RI

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Oleh karena itu, Dion mengajak kepada semua pihak agar kembali bersatu setelah mengikuti kontestasi ini.

"Saatnya kita jahit kembali kerukunan dan kekompakan masyarakat. Pemilu 2024 sudah selesai. Tingal kita kembali melanjutkan cita-cita pendiri bangsa dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara yang adil dan makmur," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya