- VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)
Sumatera Barat – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Pos Pengamat Gunung Api Marapi kembali mencatat kejadian erupsi Gunung Marapi, Selasa 27 Februari 2024.
Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi, erupsi ini terjadi pada pukul 06:55 WIB dengan ketinggian kolom abu yang tidak teramati. Meski demikian, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6.2 milimeter dan durasi 38 detik.
"Erupsi masih berlangsung saat laporan ini dibuat," kata Ahmad Rifandi, Selasa 27 Februari 2024.
Gunung Marapi, Sumbar.
- Andri Mardiansyah/VIVA.
Saat ini kata Ahmad, Gunung Marapi masih berada pada status level III alias siaga dengan rekomendasi antara lain, masyarakat di sekitar Gunung Marapi, pendaki, pengunjung, dan wisatawan, dilarang memasuki dan melakukan kegiatan dalam radius 4.5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).
Lalu kata Ahmad, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, dan bantaran sungai diminta untuk selalu mewaspadai potensi bahaya lahar, terutama saat musim hujan.
Gunung Marapi.
- VIVA/Andri Mardiansyah
Jika terjadi hujan abu, maka sebaiknya gunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan, serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Amankan sarana air bersih dan bersihkan atap rumah dari abu vulkanik agar tidak roboh.
"Seluruh pihak juga diharapkan dapat menjaga kondusivitas suasana, tidak menyebarkan hoaks, dan tetap mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," katanya.
Badan Geologi Catat Masih Ada Erupsi Kecil dan Potensi Bahaya Gunung Ruang
Badan Geologi ESDM mencatat masih terjadi letusan-letusan kecil Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Potensi bahaya berupa erupsi menghasilkan awan panas.
