Ungkap Pencurian Minyak, Ditreskrimum Polda Jambi Raih Penghargaan SKK Migas

Jajaran Ditreskrimum Polda Jambi Menerima Penghargaan dari SKK Migas KKKS PHE Jambi
Sumber :
  • Syarifuddin Nasution

Jambi – Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi berhasil menangkap sembilan  orang pelaku illegal tapping kondensat (pencurian minyak) di jalur pipa KKKS Pertamina Hulu Energi Jambi Merang di KM pipa 85 SKN-GF Rantau Raya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Deretan Negara Arab Ini ternyata Tolak Embargo ke Israel, Kok Bisa?

Dalam pengungkapan kasus ini, SKK Migas KKKS PHE Jambi Merang langsung memberikan penghargaan kepada jajaran personel Ditreskrimum Polda Jambi, karena sudah mengungkap para pelaku yang terbilang kelas kakap.

Dalam penerimaan perhargaan tersebut yakni salah satunya Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Kompol Muh Aulia Nasution. Ia mengatakan, penghargaan diberikan setelah dirinya bersama tim Resmob Ditreskrimum Polda Jambi bekerja keras dalam mengungkap kasus illegal Tapping kondensat di jalur pipa KKKS Pertamina Hulu Energi Jambi Merang.

Daftar Harga Pangan 23 April 2024: Daging Sapi hingga Telur Ayam Turun

"Ada 9 orang pelaku ditangkap hingga sampai diproses di pengadilan dan atas penangkapan, penghargaan juga diberikan kepada Dirreskrimum Polda Kombes Andri Ananta Yudhistira dan team resmob," jelasnya, Sabtu, 9 Maret 2024.

Ditreskrimum Polda Jambi Menerima Penghargaan dari SKK Migas KKKS PHE Jambi

Photo :
  • Syarifuddin Nasution
5 Negara Bagian dengan Cadangan Minyak Terbesar di AS

Aulia menceritakan, awal kejadian para pelaku melakukan Illegal Tapping di jalur pipa KKKS Pertamina Hulu Energi Jambi Merang tepat Juli 2023,  setelah adanya laporan dari Pertamina, Ditreskrimum terus melanjutkan pengembangan sampai November 2023 dan setelah para pelaku ditangkap, langsung dilanjutkan ke pengadilan setelah itu vonis di akhir tahun 2023.

"Jadi, TKP illegal tapping merupakan TKP rawan terbakar, high risk location, jadi butuh penanganan khusus dan saat proses ungkap kasus sudah lintas Provinsi," tuturnya.

Dalam pengungkapan kasus, ia bersama tim jajaran Ditreskrimum dalam mengungkap kasus mempunyai cara jitu agar para pelaku ditangkap yaitu gunakan pendekatan Scientific Crime Investigation untuk mengolah TKP rawan terbakar sampai mengendus tuntas pelaku mulai dari Hulu sampai ke hilirnya.

"Pengungkapan ini adalah kerja team dan sinergi luar biasa seluruh pihak, serta tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan dan polri akan menindak tegas dan profesional," terangnya.

Ia mengharapkan seluruh objek vital nasional seperti Pertamina dapat maksimal dalam produksinya agar perekonomian nasional meningkat dan tidak terjadi lagi kasus serupa. "Jadi memberi pesan Polri juga dan BUMN sinergi untuk proses penegakan hukum," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya