Bawaslu Pantau Ketat PSU Malaysia Usai Temukan Pemilih Tak Sesuai NIK

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenti
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menemukan pemilih yang tidak sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam pemungutan suara ulang (PSU) di Malaysia. Rencananya, PSU di Malaysia digelar hari ini, Minggu, 10 Maret 2024.

KPU Siapkan 8 Tim Kuasa Hukum Hadapi Sengketa Pileg 2024 di MK

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengatakan pihaknya melakukan pencermatan melalui sampling di cekdptonline.kpu.go.id.  Hasil pencermatan, pihaknya menemukan masih adanya pemilih yang belum sesuai antara NIK dengan informasi lokasi DPT KSK/TPSLN.

"Karena itu, Bawaslu melakukan pengawasan melekat pada hari pemungutan suara, agar yang datang ke TPS atau KSK adalah pemilih yang memenuhi syarat sebagai pemilih PSU sesuai dengan lokasi yang ditetapkan,” kata Lolly dalam keterangannya, Minggu, 10 Maret 2024. 

Anies Tak Mau Berandai-andai Jadi Menteri Prabowo: Emangnya Ditawarin

Proses Pemungutan suara pemilu 2024. (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Lolly lanjut menjelaskan, meskipun berdasarkan hasil koordinasi dengan KPU, Form Model C Pemberitahuan telah terdistribusi 100 persen kepada pemilih Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, pihaknya masih menemukan adanya potensi pemberitahuan yang tidak tepat sasaran.

Kerja Sama Agroteknologi dengan Kerajaan Negeri Pulau Pinang Malaysia, Dave Laksono Sambut Baik

Maka dari itu, Bawaslu kata dia akan melakukan koordinasi dengan jajaran KPU secara intensif agar semua kerawanan bisa diantisipasi sejak dini.

“Semua strategi ini dilakukan agar PSU berjalan lancar, sesuai prosedur, dan partisipasi masyarakat dapat tetap terjaga,” tutur Lolly.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya