Agus Fatoni Sebut Sinergitas BI Sumsel dengan Pemda Jaga Stabilitas Daerah

Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni
Sumber :
  • Istimewa

Palembang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengapresiasi sinergitas antara Bank Indonesia (BI) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) guna menjaga stabilitas daerah. Hal ini diungkapkan dalam sambutannya sebelum melaksanakan salat tarawih berjamaah dengan jajaran Perwakilan BI Sumsel di Kantor Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 15 Maret 2024.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

"Alhamdulillah terima kasih untuk Bank Indonesia yang telah menyediakan tempat yang begitu megah di kantor  ini untuk dilaksanakan salat tarawih berjamaah, ini merupakan keberkahan untuk kita semua," kata Fatoni.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada BI yang sudah bekerja cukup baik bahkan sangat baik menjalankan tugas pemerintah dalam penanganan inflasi, sosial kemasyarakatan, serta dalam upaya meningkatkan ekonomi daerah sehingga terus membawa kemajuan serta kebaikan untuk Sumsel dan masyarakatnya," sambungnya.

BI Catat Modal Asing Kabur dari RI Pekan Keempat April Capai Rp 2,47 Triliun

Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni

Photo :
  • Istimewa

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel terus berupaya menjadikan Sumsel sebagai daerah yang maju. Oleh karena itu berbagai program maupun Gerakan Serentak terus diluncurkan guna mendukung cita-cita tersebut.

BI Catat Penyaluran Kredit Baru Kuartal I-2024 Tumbuh Positif, Ada Tapinya

“Pemprov Sumsel juga terus meluncurkan Gerakan Serentak, di antaranya adalah Gerakan Serentak Pengendalian Inflasi se-Sumsel, Gerakan Pasar Murah se-Sumsel yang diadakan setiap Senin, Selasa Kamis kemudian Gerakan Serentak Bedah Rumah se-Sumsel yang akan membangun 80.391 rumah dan ini kami harap akan terus bertambah. Kemudian ada lagi Gerakan Serentak Pembangunan Sanitasi se-Sumsel dan Gerakan Serentak Penanganan Stunting se-Sumsel," ucapnya.

Bahkan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah mendatang, Pemprov Sumsel akan meluncurkan program mudik gratis serentak se-Sumsel. Program tersebut diperuntukan bagi masyarakat Sumsel yang hendak melakukan mudik pada momen Idul Fitri 2024.

"Pemprov juga akan menggelar program mudik gratis yang bekerja sama dengan BI, BUMN, BUMD sehingga masyarakat di Sumsel bisa ikut mudik di Idul Fitri nanti," kata Fatoni.

Selain itu, berbagai upaya dalam menjaga ekonomi dan pemerataan pembangunan juga terus dilakukan Pemprov Sumsel. Oleh karena itu, dia berharap seluruh pihak bekerjasama dalam mewujudkan Sumsel menjadi daerah yang semakin maju dan berkembang. Terakhir, Fatoni juga berharap silahturahmi seperti ini ke depannya terus berlanjut.

"Ibadah yang kita lakukan bersama pada malam ini tentu semua atas izin Allah, kita bersyukur bisa dipertemukan semoga kita diberikan keberkahan, diberikan ketenangan, keselamatan di dunia maupun akhirat," kata Fatoni.

Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni

Photo :
  • Istimewa

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Ricky Perdana Gozali mengungkapkan rasa syukurnya lantaran BI Sumsel dipercayai menjadi tuan rumah pelaksanaan Safari Ramadhan yang diinisiasi Pemprov Sumsel.

"Alhamdulillah BI diberi kepercayaan menjadi tuan rumah pada kegiatan kita malam hari ini yakni Safari Ramadhan. Shalat isya dan tarawih berjamaah, ini merupakan satu kehormatan bagi kami bapak dan ibu-ibu sekalian bisa menyempatkan hadir di sini," kata Ricky.

Ricky mengatakan Perwakilan BI Sumsel selama bulan suci ramadhan akan melakukan rangkaian kegiatan sosial kemasyarakatan baik itu pelayanan perbankan untuk masyarakat, bantuan sosial, serta kegiatan yang bekerja sama dengan Pemda. Bahkan pada momen ramadhan dan Idul Fitri 1445 H Bank Indonesia dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumsel akan terus melakukan upaya menjaga kestabilan harga pangan di pasaran.

"Kami akan terus berupaya menjaga harga agar tidak naik, kami juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam belanja dan sesuai kebutuhan. Sebab ini juga mempengaruhi bila terjadi kelangkaan di pasaran," katanya.

Turut hadir dalam kesempatan ini Pj Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumsel Tyas Fatoni, Sekda Sumsel S. A. Supriono, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel, Ketua Persatuan Istri Pegawai BI Sumsel Tyas Purianti dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumsel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya