- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Surabaya – Gempa berkekuatan magnitudo 6,0 terjadi di Perairan Tuban, Jawa Timur, pada Jumat, 22 Maret 2024. Getarannya terasa di sejumlah daerah di Jatim, juga provinsi lain di Pulau Jawa. Catatan BPBD Jatim, gempa terjadi lebih dari 60 kali.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, menjelaskan, gempa bumi susulan paling lama durasinya terjadi pada pukul 15.52 WIB, sekitar 30 detik. Sementara gempa terakhir berkekuatan Magnitudo 3,7. Pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG dan PU untuk menangani itu.
Masjid di Pulau Bawean, Gresik, ambruk terdampak gempa Tuban
- Ist
Gatot memaparkan, hingga saat ini terdapat 2 korban luka akibat gempa tersebut, yakni di Gresik dan Kota Surabaya. Keduanya terluka akibat tertimpa material bangunan yang rontok. Kerusakan bangunan juga terjadi dan masih dalam pendataan.
Yang parah di antaranya di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Petugas dari BPBD Jatim dan instansi terkait lainnya berencana untuk ke lokasi membantu warga terdampak.
"Kita melihat kondisi lapangan dulu, karena kapal terakhir berangkat ke Bawean pukul 20.00 malam ini," ujarnya kepada wartawan.
Berdasarkan data dari Kepolisian Resor Gresik, beberapa bangunan mengalami kerusakan di Pulau Bawean. Di antaranya Masjid Salihen Muhammadiyah di Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura; dan Masjid Jamik di Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura.
Selain itu, rumah seorang warga di Dusun Gunung Malang, Desa Patarselamat, Kecamatan Sangkapura, juga rusak ringan; UGD RSU Umar Mas'ud di Desa Sawahmulya, Kecamatan Sangkapura, juga mengalami kerusakan di bagian atap; dan satu rumah warga Dayabata, Desa Sawahmulya, Sangkapura, juga alami kerusakan.
Begitu pula di Kecamatan Tambak, Pulau Bawean. Pagar depan dan tempat Garasi Mobil Puskesmas Tambak rusak bagian atas; dua rumah warga rusak; pagar Markas Polsek Tambak rusak; dan kantor KCP BRI Desa Tambak rusak di bagian pintu.
