3 Kecelakaan Terjadi Beruntun di Jalur Gentong Tasikmalaya Rabu Pagi, 1 Pemudik Tewas
- tvOne/Denden Ahdani
Tasikmalaya - Sebanyak 3 insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu, 3 April 2024, pagi. Saat kejadian, Jalur Gentong terlihat basah dan licin seperti habis diguyur hujan.
Kecelakaan yang terjadi melibatkan bus, truk hingga kendaraan minibus. Peristiwa tiga kecelakaan itu terjadi seolah beruntun dan menyebabkan sejumlah orang luka-luka.
Berikut 3 insiden kecelakan yang terjadi di Jalur Gentong, Tasikmalaya, Rabu pagi:
1. Bus Primajasa Adu Banteng dengan Truk
Bus Primajasa tabrakan adu banteng dengan truk di Jalur Gentong Tasikmalaya
- tvOne/Denden Ahdani
Bus Primajasa terlibat tabrakan adu banteng dengan truk di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Tanjakan Gentong Bawah, Rabu pagi.
Bus Primajasa yang datang dari arah Tasikmalaya menuju Bandung, dihantam truk colt diesel yang datang dari arah berlawanan. Di lokasi yang sama, akibat jalan licin karena tumpahan oli, truk berjalan mundur hingga menghantam tebing.
Seorang warga yang juga relawan tim ganjel Jalur Gentong, Aip, menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 04.00 WIB. Bus Primajasa yang datang dari arah Tasikmalaya berjalan di lajur kiri dengan kecepatan rendah karena menapaki tanjakan.
Kemudian, dari arah berlawanan datang truk yang oleng diduga jalan licin akibat diguyur hujan. Karena truk tak bisa dikendalikan, akhirnya adu banteng dengan bus Primajasa.
Tiga penumpang truk yang terdiri dari anak, istri dan suaminya yang merupakan sopir truk mengalami luka serius. Namun, warga tak mengetahui kondisi korban lantaran langsung dilarikan ke Puskesmas Ciawi. Sementara, seluruh penumpang bus selamat dan dipindahkan ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan.
Truk gagal menanjak akibat tumpahan oli bus Primajasa yang kecelakaan
- tvOne/Denden Ahdani
Sedangkan kecelakaan lanjutan dipicu kecelakaan bus Primajasa dan truk colt diesel belum dievakuasi. Di lokasi kejadian cairan oli dari dua mobil yang terlibat kecelakaan tumpah ke jalan.
Kemudian, truk yang melaju dari arah Tasikmalaya menuju Bandung melintas ke lajur kiri. Karena jalan licin, akhirnya truk berjalan mundur dan banting stir ke kiri hingga menghantam tebing. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Mikrobus yang mengangkut pemudik terguling di Jalur Gentong, Tasikmalaya
- tvOne/Denden Ahdani
Sebuah kendaraan mikrobus yang mengangkut pemudik terguling di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 3 April 2024, pagi. 5 orang mengalami luka-luka dari 19 orang penumpang dan sopir yang ada di mobil tersebut.
Salah seorang penumpang, Salim (63) mengatakan, mikrobus itu merupakan rombongan pegawai proyek bangunan yang berangkat dari Jakarta dan akan mudik ke Kota Banjar, Jawa Barat.
Sebelum insiden itu terjadi, para penumpang tengah menikmati perjalanan. Namun, tiba-tiba saja mobil mengalami kecelakaan terguling hingga mengagetkan seluruh penumpang.
Menurut Salim, sesaat sebelum kejadian, ia merasakan kecepatan mobil berjalan pelan. Bahkan, kata Salim, sang sopit tak menancap laju mobilnya dengan kencang. Namun, diduga karena jalan licin setelah diguyur hujan, kecelakaan akhirnya tak bisa terhindarkan.
Tim Ganjal Jalur Gentong Tasikmalaya, Aip, yang juga ikut melakukan evakuasi para korba, mengatakan satu korban yang berusia lansia itu meninggal dunia saat dievakuasi dari lokasi ke Puskesmas Ciawi.
"Iya benar Pak, korban yang usianya sudah tua tadi dinyatakan meninggal. Meninggalnya dalam perjalanan saat akan ke Puskesmas. Kalau identitasnya saya kurang tahu, pokoknya satu orang meninggal," kata Aip.
Minibus nyebur jurang 7 meter di Jalur Gentong, Tasikmalaya
- tvOne/Denden Ahdani
Sebuah kendaraan travel jenis minibus bernomor polisi B 2587 KMB terjun ke jurang sedalam kurang lebih 7 meter, di Jalur Lingkar Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu pagi. Minibus berpenumpang 8 orang termasuk dua sopir itu mengalami kerusakan parah akibat benturan keras.
Seorang relawan tim ganjal Jalur Gentong, Aip, yang ikut melakukan evakuasi minibus yang terjun ke jurang tersebut mengatakan, sebelum insiden itu terjadi, lokasi kejadian tengah diguyur hujan. Diduga ngantuk dan jalan licin, mobil lurus ke jurang. Padahal, jalan di lokasi kejadian seharusnya berbelok ke kanan.
"Tadi kan hujan gerimis, kayaknya gak tau ngantuk, gak tau jalan licin. Kalau di sini, kalau udah hujan jangan ngebut karena banyak yang masuk jurang. Tadi kebetulan TKPnya di tikungan, jalan licin," kata Aip, usai melalukan evakuasi korban.
Aip menjelaskan, dari ke delapan penumpang yang berada di dalam mobil travel tersebut, dua di antaranya merupakan sopir. Saat melakukan evakuasi, kata Aip, seorang penumpang terlihat mengalami patah tulang bahu.
Sementara, penumpang lainnya mengalami luka ringan. Menurut keterangan para penumpang, mereka yang terlibat kecelakaan merupakan rombongan pemudik dari Jakarta, menuju Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Laporan: Denden Ahdani/tvOne Tasikmalaya
