Antisipasi Erupsi Marapi Ganggu Penerbangan, Sumbar Modifikasi Cuaca Bikin Hujan Buatan

Gunung Marapi, Sumbar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

Padang - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) akan melakukan modifikasi cuaca berupa hujan buatan dalam rangka mengantisipasi sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi yang berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan.

"Pemerintah terus berusaha agar tidak ada gangguan penerbangan selama libur Lebaran dengan cara melakukan hujan buatan," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Sabtu, 6 April 2024.

Ia menyatakan telah menugaskan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perhubungan untuk segera berkoordinasi dengan TNI Angkatan Udara maupun Basarnas terkait dengan teknis pelaksanaan hujan buatan.

Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan metode water mist dari pesawat

Photo :
  • BPBD

Secara umum, ia mengatakan, pemerintah daerah telah melakukan sejumlah upaya terkait dengan persiapan arus mudik maupun milir Lebaran 2024, di antaranya perbaikan jalan yang rusak di Kabupaten Pesisir Selatan dampak banjir dan tanah longsor, beberapa waktu lalu.

Pemerintah bersama instansi terkait lainnya telah memperbaiki perlintasan sebidang kereta api di kawasan Duku, Kabupaten Padang Pariaman yang selama ini menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Selain itu, penerapan sistem satu arah di jalur Kota Padang menuju Kota Bukittinggi dan sebaliknya. Kebijakan ini mulai berlaku efektif terhitung 7 hingga 15 April 2024. Namun, khusus 10 April 2024, sistem satu arah ditiadakan.

Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter, Waspada Awan Panas dan Lahar

"Kita berharap dengan sejumlah kebijakan atau langkah yang dilakukan dapat mengurai atau mencegah kemacetan saat libur Lebaran," kata Mahyeldi.

Alat Untuk Modifikasi Cuaca di Bandara Halim Perdanakusuma

Photo :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Sungai Terdampak Banjir Lahar Gunung Marapi Mendangkal, BMKG Dukung Normalisasi

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang BIM Indrawansyah mengatakan terus melakukan tes kertas berkala setiap satu jam untuk memastikan seluruh penerbangan dari dan ke bandara itu aman dari ancaman sebaran abu vulkanik Gunung Marapi.

"Kita mendapat pemantauan dari Satelit Darwin Australia dan dilakukan setiap jam, kami pantau supaya seluruh penerbangan ini aman," kata dia.

BMKG Akan Pindahkan Hujan di Daerah Bencana Sumatra Barat ke Laut

Pihaknya mengatakan apabila sebaran abu vulkanik sudah mengarah atau mencapai bandara maka otoritas bandara segera menghentikan aktivitas penerbangan hingga ancaman abu vulkanik mereda. (ant)

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra

Pesawat Garuda Indonesia Bawa Jemaah Haji Asal Makassar Terbakar, Manajemen Buka Suara

Pesawat Garuda Indonesia dengan kode GIA 1105 yang mengangkut 450 jemaah haji kloter 5 asal embarkasi Makassar, melakukan prosedur Return to Base (RTB).

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024