Satu Jasad Korban Kecelakaan KM 58 Teridentifikasi, Bernama Najwa Ghefira
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Karawang – Satu korban kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek teridentifikasi. Yang pertama teridentifikasi adalah jasad atas nama Najwa Ghefira, perempuan 22 tahun.
“Nanti akan diserahkan jenazah yang telah teridentifikasi kepada keluarga korban, oleh pihak kami dari tim DVI,” ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast, Selasa, 9 April 2024.
Penyerahan jaenazah Najwa ke keluarga bakal difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan menyiapkan mulai dari fasilitas mobil jenazah hingga keperluan lain sampai jenazah tiba di rumah duka.
“Dengan menggunakan prinsip profesional, proporsionalitas, prinsip kehati-hatian untuk meminimalkan faktor kesalahan. Maka tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 1 jenazah yaitu atas nama Najwa Ghefira jenis kelamin perempuan 22 tahun alamat Kabupaten Bogor. Jenazah korban teridentifikasi berdasarkan data primer gigi,” kata dia.
Sampai saat ini, lanjutnya, masih ada 11 jasad yang masih diidentifikasi tim DVI. “Ada 11 yang mengaku sebagai pihak keluarga (diambil DNA) yang memiliki keterkaitan dengan pihak 11 jenazah (belum teridentifikasi),” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, diantara 12 korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek atau Jakarta-Cikampek atau Japek, pada Senin 8 April 2024 adalah warga Perumahan Rumah Sakit PMI Blok C1/ 15 RT 003 RW 11, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Mereka adalah kakak beradik, Aisyah Hasna Humairah, Nazwa Ghefira beserta bibinya Eva Daniawati.
Dari keterangan yang beredar di media sosial yang menyertakan dua foto korban, keduanya merupakan siswa sekolah SMA dan SMP IT Insantama.
Keluarga Besar SIT Insantama Bogor turut berduka atas wafatnya:
Aisya Hasna Humaira
Siswa Kelas 12-4 SMAIT Insantama Bogor
dan Najwa Ghefira Alumni Angkatan 9 SMAIT Insantama Bogor.
Semoga Allah SWT mengampuni dan menerima amal shalihnya, dan menempatkannya dalam surga-Nya. Semoga Allah SWT kuatkan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan. Aamiin..
Dari keterangan diperoleh VIVA dari kediaman korban, mereka berangkat menuju Kuningan untuk ziarah ke makam ayahnya, di kampung nenek.
"Yang berangkat Aisyah sama Nazwa, satu lagi adik kandung ibu mereka Ibu Cici (Eva Daniawati, dari keterangan identitas di lokasi)," kata Hilam salah satu tetangga korban.