- Dok. Jasa Marga.
Jakarta – Sistem buka tutup sementara diberlakukan di Tol Layang MBZ arah Cikampek pada Rabu, 10 April 2024. Hal itu diketahui dari postingan akun resmi X PT Jasa Marga.
"Jalan_Layang_MBZ Akses Masuk Layang MBZ arah Cikampek dari Kalimalang DIBERLAKUKAN Rekayasa lalu lintas BUKA-TUTUP secara situasional," demikian seperti dikutip dari akun X @PTJASAMARGA pada Rabu, 10 Oktober 2024.
Jalan tol layang MBZ.
- Dok. Jasa Marga.
Alhasil, lalu lintas kendaraan sementara dialihkan ke jalur bawah MBZ. Untuk sementara, para pengendara diminta memakai jalur tersebut dulu.
"Gunakan jalur bawah," kutip akun itu lagi.
Lebih lanjut diungkap kalau terjadi kepadatan di sejumlah ruas jalan. Jalan Layang MBZ Bekasi Barat KM 12 sampai KM 13 arah Cikampek terjadi kepadatan volume lalu lintas.
"Tambun KM 20-KM 21 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin. Cikarang Barat KM 32-Cibatu KM 35 PADAT, kepadatan volume lalin," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya mengungkapkan, juga bakal mengantisipasi kemacetan di kawasan Jakarta-Depok-Tangerang-Bekasi atau Jadetabek di hari Lebaran atau hari H pelaksanaan Idul Fitri 1445 H yang jatuh pada Rabu ini 10 April 2024. Antisipasi dilakukan karena kerap timbul karena adanya mudik lokal.
Istilah mudik lokal diketahui merupakan momen dimana warga Jadetabek saling silaturahmi di hari Lebaran dengan anggota keluarga mereka yang kediamannya cuma di kawasan Jadetabek.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengatakan polisi lalu lintas telah disiagakan guna mengurai kemacetan yang bisa timbul diakibatkan oleh aktivitas mudik lokal.
"Mudik lokal itu maksudnya dari Tangerang ke Jakarta, dari Jakarta ke Bekasi dan sebaginya. Di wilayah Polda Metro Jaya ada petugas kami di lapangan ada," kata dia pada Rabu, 10 April 2024.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan, ini mengatakan pihaknya tetap siaga berpatroli selama 24 jam supaya Lebaran berjalan aman. Anggota tetap standby di pos pengamanan mengawal Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kan tergelar juga pos pengamanan, kemudian kantor polisi nggak pernah tutup. Ada terus. 110 layanan kepolisian juga 24 jam," katanya.
Lebih lanjut pria yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, itu minta masyarakat agar tidak khawatir jika meninggalkan rumahnya untuk melakukan mudik lokal.
