Ketatnya Upacara di Istana, Ancaman Teroris?

Sumber :
  • Puspen TNI

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memimpin langsung upacara detik-detik menjelang Proklamasi, 17 Agustus 2010. Pengamanan di sekitar Istana dijaga sangat ketat.

Berdasarkan pantauan VIVAnews, penjagaan ketat terlihat di sepanjang Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Veteran, Jalan Majapahit. Pusat penjagaan terlihat di Medan Merdeka Utara, yang merupakan jalan yang terbentang di depan Istana Merdeka.

Petugas keamanan pun mengalihkan lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Utara ke Jalan Veteran. Selain itu, penjagaan ketat terlihat berada di setiap gerbang menuju Kompleks Istana Kepresidenan dan Kompleks Sekretariat Negara.

Sedangkan untuk masuk ke lokasi utama upacara di halaman Istana Merdeka, para undangan harus melalui dua lapis penjagaan yang disertai pemindai logam.

Presiden sendiri baru akan melakukan upacara kemerdekaan sekitar pukul 10.00. Selain dihadiri para pejabat, upacara kemerdekaan juga akan dihadiri para duta besar dari negara sahabat.

Upacara pengibaran bendera ini juga membuat petugas mengalihkan lima jalan utama. Pengalihan juga diberlakukan saat upacara penurunan bendera petang nanti.

Seperti diketahui, peningkatan keamanan yang sudah rutin ini juga untuk mengantisipasi ancaman keamanan. Terutama ancaman teroris. Karena sejak 2003, teroris menjadikan acara upacara pengibaran bendera HUT RI di Kompleks Istana Kepresidenan sebagai salah satu target.

"Pada 17 Agustus 2010 mereka (teroris) akan melakukan penyerangan dan pembunuhan para pejabat yang melakukan upacara 17 Agustus, terutama tamu negara asing," kata Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, Mei lalu. (umi)

Detik-detik KKB Komplotan Keni Tipagai Serang Polsek Homeyo Intan Jaya yang Tewaskan Warga Sipil
Presiden Jokowi bersepeda di Lombok, NTB pada Rabu, 1 Mei 2024 (Satria)

Istana Ungkap Alasan Jokowi Kunker ke NTB di Tengah Aksi Hari Buruh

Plt Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana berdalih rencana kunker Presiden Jokowi ke NTB sudah dirancang jauh-jauh hari.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024