- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Salah satu yang dilaporkan Kapolri adalah kasus penyerangan Markas Polsek Hamparan Perak, Sumatera Utara, dini hari tadi.
"Beliau (Kapolri) ke Istana, kaitannya dengan perkembangan situasi di Sumatera Utara," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi di DPR, Jakarta, Rabu 22 September 2010.
Ito menjelaskan, rangkaian kasus yang terjadi di Sumatera Utara terus mengalami perkembangan setiap waktunya. Polri mengimbau agar masyarakat turut andil dalam mengungkap kasus penyerangan yang menewaskan tiga anggota polisi itu.
"Tentunya kami berharap semua pihak melihat secara adil dan objektif. Anggota kami yang meninggal itu juga sama sekali tidak bersalah," jelas Ito.
Tiga petugas yang gugur dini hari tadi itu sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Komitmen Polri, kata Ito, adalah menjaga ketertiban masyarakat dan menegakkan hukum secara profesional.
Penyerangan terjadi sekitar pukul satu dini hari tadi di Markas Polsek Hamparan Perak, Sumatera Utara. Sekitar 15 orang bertopeng memuntahkan peluru ke Polsek Hamparan Perak.
Pada Minggu 19 September lalu, Densus 88 menyergap kawanan teroris perampok Bank CIMB Niaga di Hamparan Perak. Satu orang tewas, dan dua lainnya dibekuk. (umi)
Tuntutan Buruh dalam Aksi May Day, Cabut UU Cipta Kerja hingga Tolak Upah Murah
Sejumlah aliansi buruh sudah memenuhi kawasan patung kuda untuk merayakan May Day atau Hari Buruh Internasional.
