Hasan Tiro Diharapkan Dorong Persatuan

VIVAnews – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Yusron Ihza Mahendra mengharapkan kehadiran petinggi Gerakan Aceh Merdeka Hasan Tiro ke Provinsi Nangroe Aceh Darussalam bisa mendorong kebersamaan. Hasan Tiro rencananya datang Sabtu, 11 Oktober 2008.

'Wassalam' kalau PDIP dan PKS Juga Gabung Koalisi Prabowo, Menurut Peneliti BRIN

Anggota Partai Bulan Bintang ini mengatakan, ketidakadilan dan kemiskinan bukan milik Aceh semata, melainkan seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, kedatangan Hasan Tiro diharapkan semakin mendorong kesadaran masyarakat Aceh untuk bersama-sama membangun dan menciptakan kemakmuran Indonesia

Yusron Ihza mengatakan kepada VIVAnews, partisipasi masyarakat Aceh dalam pembangunan nasional amat diharapkan. Kehadiran Hasan Tiro diharapkan bisa mendorong masyarakat Aceh ke arah persatuan Indonesia.

Aurel Minta Maaf Lantaran Pertanyaan Anang, Begini Respons Tak Terduga Ghea Indrawari

Hasan Tiro merupakan proklamator kemerdekaan Aceh pada 4 Desember 1976. Hasan Tiro sekarang ini menetap di Stockholm, ibu kota Swedia. Dia ikut keluar-masuk hutan bersama pasukannya pada 1976 untuk memisahkan diri dari Indonesia. Perjuangannya itu hanya berlangsung selama tiga tahun. Karena serangan tentara Indonesia yang tak tertahankan, ia mengungsi ke berbagai negara, sebelum akhirnya menetap di Stockholm.

Setelah jatuhnya pemerintahan Soeharto, isu "Aceh merdeka" kembali menjadi sorotan dunia. Organisasinya Gerakan Aceh Merdeka muncul ke pentas internasional.

BI Ungkap Penyaluran Kredit Perbankan Maret 2024 Naik

Hasan Tiro menandatangani deklarasi berdirinya Negara Aceh Sumatra, pada akhir 2002. Dia juga menandatangani surat perihal Gerakan Aceh Merdeka yang dikirim kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Kofi Annan pada 25 Januari 1999. Dalam berbagai perundingan damai antara Indonesia dan gerakan itu, seperti dilansir Wikipedia.com, restu Hasan Tiro selalu ditunggu.

Tewasnya anak di Palestina

Gelombang Panas di Gaza, 2 Anak Palestina Dinyatakan Tewas

Badan pengungsi PBB UNRWA, pada Minggu, 28 April 2024 mengungkapkan setidaknya dua anak Palestina kehilangan nyawa akibat gelombang panas di Jalur Gaza belakangan ini.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024