- dok. Ahmadiyah
VIVAnews - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah mulai menginvestigasi kasus penyerangan terhadap jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten. Investigasi ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan.
"Tim akan bekerja dengan mengikutsertakan tidak hanya unsur Komnas HAM tapi juga masyarakat sekitar," kata Ketua Komnas HAM, Ifdal Kasim, di kantor Komnas HAM, Selasa 8 Februari 2011. "Tim juga mencari keterkaitan dengan kasus Ahmadiyah di Makassar dan Tasikmalaya."
Dari hasil investigasi, lanjut Ifdal, pihaknya akan minta Presiden SBY merealisasikan janjinya untuk mengusut tuntas kasus Cikeusik itu. "Kami akan dorong berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan. Kalau tidak bisa, kami bisa gunakan hukum pidana terkait pembunuhan dan pengusiran," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyesalkan terjadinya bentrokan fisik antara komunitas Ahmadiyah dan masyarakat lokal itu. "Yang sangat memprihatinkan, karena terjadi korban jiwa dan luka-luka," kata SBY.
Presiden lalu memerintahkan jajaran kepolisian agar proses investigasi kasus ini dilakukan secara menyeluruh, untuk mengetahui sebab akibat dan kejadian sebenarnya. "Dengan tujuan, siapa yang lalai, bersalah, dan melanggar hukum, harus diberikan sanksi," kata dia.
Menurut SBY, bentrokan itu sebenarnya bisa dicegah. Tapi, pencegahan aparat kepolisian dan Pemda tak cukup efektif. Karena itu, Presiden berjanji akan memberi sanksi kepada petugas yang lalai. Para penyerang akan ditindak tegas. Tanpa pandang bulu. "Tak boleh terjadi lagi," katanya.
Komisioner Komnas HAM Bidang Eksternal, Nurcholis, menambahkan tim ini memiliki dua tugas utama, yaitu rekonstruksi kasus berdasarkan fakta di lapangan, dan mengidentifikasi pihak-pihak yang harusnya bertanggung jawab. "Melalui kunjungan ke lapangan, mencari keterangan keluarga dan anggota masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Komnas HAM juga menerima laporan Jaringan masyarakat sipil untuk perlindungan warga negara (YLBHI, LBH Jakarta, ANBTI, Elsam, Infid) mengenai insiden Cikeusik itu. Mereka memberikan bukti video kekerasan kepada Komnas HAM.
Dalam penyerangan yang terjadi pada Minggu 6 Februari, tiga jemaah Ahmadiyah tewas di lokasi. Sementara sejumlah jemaah lainnya menderita luka-luka.
Marc Marquez Makin Nyaman Incar Podium Kemenangan di MotoGP Prancis 2024
Marc Marquez pembalap andalan Gresini Racing MotoGP makin nyaman menunjukkan talentanya di Sprint Race MotoGP Prancis 2024
