- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Terdakwa kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir pergi meninggalkan ruang sidang saat sidang masih berlangsung alias walk out hari ini, 14 Maret 2011. Dalam sidang ini, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengagendakan mendengarkan keterangan saksi melalui telekoferensi.
Sebelumnya, sidang sempat terhenti ketika salah satu pengacara Ba'asyir, Madi Rahmat, diusir dari ruang sidang saat memprotes Jaksa Penuntut Umum yang tidak menghadirkan saksi secara langsung. Setelah itu, seluruh pengacara Ba'asyir keluar persidangan sebagai bentuk protes kepada Majelis Hakim yang tetap mengizinkan menghadirkan saksi melalui telekonferensi.
Setelah pengacaranya keluar, praktis Ba'asyir sendirian di dalam persidangan. Tak lama kemudian, Ba'asyir pun kemudian meninggalkan ruang persidangan, saat sidang masih berlangsung.
"Saya tidak akan mencari penasihat hukum. Saya sebagai orang beriman telah dituduh teroris," kata Ba'asyir.
"Haram hukumnya saya datang ke majelis ini. Karena majelis mengolok-olok Islam," ujar Ba'asyir yang kemudian segera keluar meninggalkan persidangan.
Walau tanpa terdakwa Abu Bakar Ba'asyir dan kuasa hukumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tetap melanjutkan persidangan.
"Berdasarkan pasal 153 KUHP, maka sidang tetap akan dilanjutkan tanpa tersangka," kata Ketua Majelis Hakim Herri Swantoro. (umi)
Pastor Keuskupan Ruteng Menghilang Usai Ketahuan Berduaan dengan Istri Orang
Seorang imam Katolik Keuskupan Ruteng yang bertugas di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan menghilang usai tertangkap basah sedang berduaan.
