- Antara/ Kholis
VIVAnews - Presiden Direktur PT Sarwahita Global Management, Andrea Peresthu memastikan tak ada aset perusahaannya yang disita polisi terkait kejahatan Inong Melinda alias Malinda Dee. Dia mengatakan, Sarwahita tak ada kaitannya dengan kejahatan Malinda.
"Tidak ada. Saya belum menerima pemberitahuan apa-apa," kata Andrea di Jakarta, Kamis malam, 7 April 2011.
Malinda Dee, tersangka kasus pembobolan dana nasabah Citibank merupakan salah satu pendiri Sarwahita pada Juni 2008 silam. Malinda yang menjabat sebagai salah satu komisaris di perusahaan itu dikabarkan memegang 20 persen saham Sarwahita. Namun, saham itu kini telah dibeli pemegang saham lainnya, setelah Malinda mengundurkan diri terkait kasusnya.
Andrea menolak PT Sarwahita dikait-kaitkan dengan kejahatan penggelapan dana nasabah Citibank yang dilakukan oleh Malinda. Menurut dia, sejak berganti kepengurusan pada Oktober 2010, PT Sarwahita belum mempunyai transaksi keuangan, termasuk dari Malinda Dee.
Terkait transaksi yang dilakukan oleh manajemen lama PT Sarwahita, Andrea mengatakan tak ada sangkut-pautnya dengan manajemen baru. Transaksi manajemen yang lama, menjadi tanggung jawab pengurus lama. "Kalau ada rekening yang digunakan pengurus yang lama itu menjadi tanggung jawab pribadi," kata Andrea.
Sebagaimana diketahui, Malinda Dee, manager relationship Citibank diduga membobol miliaran rupiah dana nasabahnya. Wanita berusia 47 tahun itu kini mendekam dalam tahanan Bareskrim Mabes Polri.
Polisi menduga Malinda yang telah bekerja di Citibank selama 20 tahun lebih itu telah menggelapkan dana nasabah dan mengalirkannya ke beberapa rekening dan perusahaannya. Sejauh ini, penyidik Polri telah menyita sekitar Rp20 miliar dan empat mobil mewah milik Malinda. (eh)
Kasus DBD Naik, PPDI Minta Perempuan RI Ikut Donor Darah
Peringati Hari Kartini, Srikandi Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) mengajak ratusan perempuan melakukan aksi donor darah untuk kemanusiaan, di Sekolah polisi Wanit
