- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Tidak hanya di Jakarta, gelombang unjuk rasa juga berlangsung di Bandung, Jawa Barat dengan fokus massa terkumpul di Gedung Sate, Bandung. Diperkirakan sebanyak seribu orang melakukan demonstrasi menyambut hari buruh sedunia dengan tuntutan peningkatan kesejahteraan buruh yang selama ini tertindas.
Gelombang pertama pengunjuk rasa datang sekitar pukul 10.00 WIB dengan massa berasal dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) yang terdiri atas GMNI, KAMMI, GMKI, dan FSPM-Jabar menuntut agar pemerintah mewujudkan perlindungan sejati bagi buruh dan menjalankan reformasi agraria secara penuh.
Juru bicara GMNI, Helmud Hector, meminta pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar segera mengesahkan Undang-Undang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS). Jika BPJS disahkan, akan ada peluang untuk memperbaiki kesejahteraan buruh.
"jika disahkan, bukan hanya buruh yang sejahtera, tapi juga masyarakat lainnya. Seperti jaminan kecelakaan, kesehatan, rakyat secara umum akan sejahtera," kata Helmud Hector, di Bandung, Minggu 1 Mei 2011.
Selain mengusung masalah kesejahteraan, buruh serta mahasiswa juga menuntut agar pemerintah mewujudkan perlindungan bagi buruh migran dan keluarganya dengan mencabut Undang-Undang Nomor 39 tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (PPTKILN). Pemerintah juga didesak segera meratifikasi konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 1990 tentang perlindungan buruh migran.
Gelombang kedua demonstrasi datang sekitar 10.30 WIB. Massa dari Komite Aksi 1 Mei yang terdiri atas KASBI, PEPPSI, LBH-Bandung, dan lain-lain. Mereka menuntut agar pemerintah untuk menghapuskan sistem kerja kontrak, memberikan kepastian kerja, dan menaikkan upah buruh serta buruh tani.
Dalam aksinya, para demonstran melakukan aksi teatrikal bentuk perlawanan terhadap penguasa dan memainkan alat musik tradisional. Aksi teatrikal ini mendapatkan perhatian dari warga Bandung yang sedang mengunjungi lapangan Gasibu. (art)
Dokter Dipergoki Suami Selingkuh di Dalam Mobil, Singgung Anak Wakil Bupati
Beredar sebuah video dua oknum dokter yang tertangkap basah sedang selingkuh di dalam mobil di parkiran. Kedua dokter itu tampak panik saat digerebek warga
