Hadapi NII, Jabar Bentuk Tim Khusus

Bendera Negara Islam Indonesia
Sumber :

VIVAnews - Pemerintah Daerah Jawa Barat akan membentuk tim khusus untuk menangani Negara Islam Indonesia (NII). Tim ini akan bekerja sama dengan kepolisian dan masyarakat.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat Yusuf Macan Effendi atau biasa disapa Dede Yusuf usai melaporkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa 10 Mei 2011.

Kisah Inspiratif dari UTBK Unesa: Peserta Berinfus dan Pakai Selang Demi Menggapai Cita-cita

Menurutnya, Pemda Jabar akan melakukan penanganan terkait NII secara preventif dengan bekerja sama juga dengan tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, rektor, dan sebagainya.

Meski begitu, Pemda Jabar belum akan menerbitkan peraturan daerah soal NII karena bukti autentik masalah ini belum ada. "Apakah benar NII terlibat terorisme atau pencucian otak? Sekarang masih sebatas katanya doang," kata dia.

Lebih 2 Ribu Mahasiswa yang Bela Palestina di Seluruh AS Ditangkap Polisi

Jika ke depan ada bukti pelanggaran yang dilakukan gerakan ini, imbuhnya, penanganan akan dilakukan sesuai prosedur hukum yang ada.

NII disebut ada di balik sejumlah kasus pencucian otak mahasiswa di sejumlah kampus, khususnya di Jawa Timur. Mahasiswa yang diduga menjadi korban pencucian otak memiliki kesamaan di antaranya sempat hilang selama beberapa waktu. Selain itu, perilaku  mahasiswa tersebut berubah drastis. Namun, laporan kemudian berkembang. Para korban tidak hanya mahasiswa, tapi juga merambah ke siswa sekolah menengah atas dan masyarakat awam.

Meski demikian, Yusuf membantah pihaknya memberikan perbedaan perlakukan antara NII dengan Ahmadiyah. "Ahmadiyah kan berdasarkan SKB (Surat Keputusan Bersama), sedangkan NII belum ada peraturan yang sebelumnya. Kalau ada peraturan sebelumnya mungkin lebih mudah," tegasnya. (eh)

(Foto  Ilustrasi) Aksi Bela Palestina

Hari Ini 172 Kampus Muhammadiyah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel

Aksi Bela Palestina dan kutuk Israel, akan digelar serentak oleh 172 kampus Muhammadiyah di seluruh Indonesia, pada Selasa 7 Mei 2024. Dimulai pukul 10.00 WIB pagi nanti.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024