Polisi: Inilah Teroris Anggota Tim Hisbah

Polisi periksa rumah tersangka teroris di Sukoharjo, 14 Mei 2011
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

VIVAnews - Sigit Qurdowi diketahui sebagai pimpinan Tim Hisbah, sebuah kelompok yang merencanakan serangkaian teror yang terjadi di beberapa lokasi di Indonesia. Sejak akhir tahun lalu, Sigit menjadi buruan polisi.

Teror bom yang terjadi di Masjid Polres Cirebon beberapa waktu lalu merupakan kelanjutan dari serangkaian aksi yang dilakukan Sigit dan jaringannya.

"Para pelaku terorisme yang ditangkap dari berbagai kota tersebut merupakan sebuah jaringan teroris yang saling berhubungan dan telah mempunyai rencana serangkaian teror dengan sasaran hard target (menyerang aparat-aparat pemerintah)" kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Anton Bahrur Alam di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu 14 Mei 2011.

Kelompok ini menamakan dirinya Tauhid wal Jihad. Para tersangka yang telah tertangkap dan tergabung dalam kelompok ini antara lain, Achmad Basuki yang tertangkap pada 17 April 2011, Arief Budiman tertangkap pada 24 April 2010, Andri Siswanto tertangkap 27 April 2010, Musolla tertangkap pada 2 Mei 2011, dan Ishak Andriana yang tertangkap pada 6 Mei 2011.

Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe

Seperti diketahui, polisi telah menembak mati dua orang terduga teroris di Sukoharjo, Jateng pada Sabtu dinihari tadi. Dua orang tersebut yaitu Hendro Yunianto dan Sigit Qurdowi itu tewas di sekitar mulut gang rumah kontrakan usai baku tembak dengan aparat kepolisian dan Densus 88.

Sigit diduga menjabat sebagai pimpinan Tim Hisbah sementara Hendro berposisi sebagai pengawal dari Sigit.

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan kedua tersangka tersebut merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) bom gereja dan Mapolsek Pasar Kliwon bulan Desember 2010, juga terlibat jaringan terorisme di Cirebon, dan merencanakan pembalasan terhadap Polri pada bulan Mei 2011.

"Ini diketahui dari dokumen dan keterangan pelaku yang sudah tertangkap serta berkaitan dengan empat tersangka yang ditangkap sebelumnya di Solo," kata Amar.

Kiper Indonesia U-23, Ernando Ari

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23

Erna Yuli Lestari, ibunda dari Ernando Ari merasa lega usai Indonesia U-23 memenangkan pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Korea Selatan U-23.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024