- ANTARA/FB Anggoro
VIVAnews - Sekitar 100 orang imigran dari Afghanistan, Iran, Irak, dan Pakistan diamankan pihak Imigrasi di Banten, Senin malam, 23 Mei 2011. Mereka diamankan setelah kapal yang menuju Australia bocor di sekitar 10 mil perairan Deli, wilayah Banten yang berbatasan dengan Christmas Island.
Direktur Polair Polda Banten AKBP Budi Hermawan menjelaskan, ratusan imigran ini ditolong oleh kapal Satria Perkasa. Polair Polda Banten pun segera melakukan evakuasi setelah menerima laporan dari kapal Satria Perkasa.
"Polair langsung lakukan evakuasi dengan kapal bantuan dari Dirpol Air Mabes Polri dan Polda Banten," kata Budi Hermawan, 23 Mei 2011.
Polisi menduga, sejumlah imigran ini diberangkatkan dari sebuah pantai di selatan Jawa Barat atau Banten. "Kemungkinan besar akan menuju Australia," jelas Budi.
Untuk mengetahui informasi tambahan, Polisi pun akan meminta keterangan nahkoda kapal yang membawa imigran tersebut.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, tidak ada imigran yang terlihat sakit parah. Sebagian besar hanya terlihat kelelahan. Ada juga yang menderita gangguan tenggorokan karena cuaca. Kesehatan imigran diperiksa di pos kesehatan di pantai Tanjung Lesung, Banten. Oleh petugas imigrasi, imigran itu kemudian difoto dan diidentifikasi.
Salah seorang imigran bercerita, kapal yang ditumpangi bocor pada hari kedua perjalanan menuju Australia. Kapal mereka dihantam gelombang tinggi, sehingga bahan makanan dan bahan bakar pun hilang ke laut.
Pengungsi yang lain juga mengaku mereka berangkat dari Jakarta dan dikoordinir di suatu tempat. Sebagian dari mereka merupakan pengungsi yang pernah diamankan di Bogor dan Jakarta.
Laporan: Saputra | Banten, umi
Tetap Kompak, Momen Eko dan Akri Jenguk Parto, Minta Penggemar Jangan Khawatir Hal Ini
Dalam kesempatan itu, Akri juga meminta kepada penggemar ataupun teman-teman dari Parto agar tidak perlu khawatir karena saat ini kondisi kesehatan sang komedian.
