Pelapor 'Contek Massal' Diusir Warga

Siami: Tak Dibongkar, Jadi Beban Seumur Hidup

Dukungan untuk Siami
Sumber :
  • facebook.com

VIVAnews - Siami harus menerima kenyataan pahit diusir warga akibat laporannya terkait praktik 'contek massal' di SDN Gadel 2 Surabaya. Dia memilih untuk mempertahankan prinsipnya meskipun dimusuhi warga sekitar.

Saat berbincang dengan sejumlah tokoh di Mahkamah Konstitusi melalui teleconference dari Surabaya, dia mencurahkan isi hatinya.

"Itu bebannya seumur hidup. Meskipun saya harus melawan banyak orang, tapi hal ini perlu diungkap semua," kata Siami, Kamis 16 Juni 2011.

Dia mengatakan, masalah yang dia ungkapkan ke publik itu sebenarnya sudah bukan rahasia lagi. Pasalnya, kata dia, hampir semua sekolah melakukan kecurangan serupa. "Seluruh sekolah itu memang seperti itu, dan menurut saya itu nggak benar," kata dia.

"Biar orang-orang semua tahu kalau itu tidak benar, tidak jujur dan curang semua," kata Siami.

Menurut dia, sampai saat ini, dirinya masih belum mau pulang ke rumahnya di Kelurahan Gadel, Kecamatan Tandes, Surabaya. Dia mengaku perlu waktu untuk melupakan peristiwa pengusiran yang dilakukan warga.

"Itu semua butuh waktu, tapi satu saat saya akan kembali ke Gadel. Bagaimanapun juga itu rumah saya," tutur dia.

Siami mengaku sampai saat ini warga Gadel belum meminta maaf secara langsung kepada dirinya. Namun, telah ada tokoh masyarakat Gadel yang mendatangi orang tuanya.

"Beliau mengatakan mewakili semua masyarakat Gadel, tapi secara langsung belum ada yang minta maaf kepada saya," kata dia.

Tragedi Siami berawal saat dia melaporkan guru SDN 2 Gadel, Surabaya, Jawa Timur, karena memaksa anaknya, Al, memberikan contekan kepada rekan-rekannya saat ujian nasional, mencuri perhatian publik.

Siami harus diusir warga kampungnya karena dianggap mencemarkan nama baik sekolah dan tempat tinggalnya karena mengungkap kasus 'contek masal' itu.

Dukungan dari jejaring sosial Facebook terus berdatangan. Pagi ini, rencananya Siami akan bertemu dengan sejumlah aktivis dan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Semua akan memberikan dukungan kepada Siami. Hari ini, barisan pendukung Siami juga dideklarasikan di gedung MK. (eh)

Senjata Ampuh Lawan Penuaan Dini Hingga Diabetes Ditemukan, Ternyata Ada di 5 Makanan Ini
Media Nawacita Indonesia (MNI) menggelar acara penghargaan bergengsi, Nusantara Awards 2024, pada Kamis, 9 Mei 2024 di Hotel Raffles, Jakarta Selatan.

19 Pelestari Budaya Raih Penghargaan Nusantara Awards 2024, Diserahkan Menkumham

Media Nawacita Indonesia (MNI) menggelar acara penghargaan bergengsi, Nusantara Awards 2024

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024